Kamis, 28 Agustus 2025

Masyarakat Lembata Dilatih Cara Evakuasi Darurat Erupsi Gunung Api

Imanuel Lodja - Jumat, 20 Juni 2025 16:25 WIB
Masyarakat Lembata Dilatih Cara Evakuasi Darurat Erupsi Gunung Api
ist
Masyarakat Lembata Dilatih Cara Evakuasi Darurat Erupsi Gunung Api

digtara.com -Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan menggandeng pemerintah Kabupaten Lembata khususnya Pemerintah Desa Jontona Kecamatan Ile Ape dan berbagai Desa di Kecamatan Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur untuk melaksanakan simulasi evakuasi saat terjadi kedaruratan akinat erupsi gunung api.

Baca Juga:

"Mewakili Direktur Bina Potensi Basarnas Agus Haryono kami menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan implementasi dari hasil pembelajaran Pencarian dan Pertolongan saat evakuasi korban kemarin serta beberapa ilmu dari BPBD dan PVMBG mengenai erupsi Gunung Api dan penanganannya yang diikuti oleh 100 peserta yang datang dari berbagai desa di Kecamatan Ile Ape (Lewotolok)," ungkap Djefri D.T. Mewo yang juga Kepala Pokja Pemberdayaaan Masyarakat Basarnas, Jumat (20/6/2025).

Kegiatan ini untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dasar, keterampilan, serta pemahaman tentang prosedur SAR.

Diharapkan masyarakat mampu berperan aktif dalam upaya pencarian dan pertolongan (SAR) secara cepat, tepat, dan terorganisir.

"Masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan saat situasi darurat terjadi," tandasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada stakeholder yang berpartisipasi diantaranya BPBD Lembata, Pemerintah Desa Jontona, PVMBG lembata, serta seluruh peserta.

"Kegiatan ini tidak akan berjalan lancar tanpa partisipasi kita semua, ini juga menjadi bukti bahwa sinergi masyarakat lembata untuk belajar evakuasi kedaruratan sangatlah solid dan patut diapreasiasi," ujar Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman pada kesempatan yang sama.

Quintus Irenius Suciadi, Pelaksana harian Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata mengatakan bahwa simulasi evakuasi kedaruratan erupsi gunung Ile Ape (Lewotolok) sangat dibutuhkan bagi masyarakat di sekitar gunung api seperti Desa Jontona.

Disebutkan bahwa masyarakat memiliki peran aktif dalam meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko akibat dampat kedaruratan erupsi gunung api.

"kami mewakili Bupati Lembata menyampaikan terima kasih kepada Basarnas dan stakeholder yang telah bersama-sama menyelanggarakan giat ini," ujarnya.

Pembukaan diakhiri dengan pemberian plakat kepada Pelaksana harian Sekda Lembata dan piagam penghargaan kepada Camat Ile Ape.

Juga pemberian helm, tandu, alat bidai dan kaca mata safety kepada Kades Jontona, buku Sar Goes to school kepada Kepala Dinas dan Kepala SD Jontona yang diberikan Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman selaku perwakilan Direktur Bina Potensi Basarnas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level IV (Awas)

Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level IV (Awas)

Satu Anggota Polres Lembata Dipecat

Satu Anggota Polres Lembata Dipecat

Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas, Warga di Kawasan Rawan Bencana Diimbau Segera Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas, Warga di Kawasan Rawan Bencana Diimbau Segera Mengungsi

Fenomena Petir Vulkanik Warnai Dahsyatnya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Fenomena Petir Vulkanik Warnai Dahsyatnya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Polres Flores Timur Bagikan Masker dan Edukasi Warga Pasar Boru Pasca Erupsi Lewotobi

Polres Flores Timur Bagikan Masker dan Edukasi Warga Pasar Boru Pasca Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur-NTT Kembali Meletus 10 Kilometer

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur-NTT Kembali Meletus 10 Kilometer

Komentar
Berita Terbaru