Basarnas Beri Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat di Lembata-NTT

Baca Juga:
Kegiatan ini untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dasar, keterampilan, serta pemahaman tentang prosedur SAR.
Diharapkan masyarakat mampu berperan aktif dalam upaya pencarian dan pertolongan (SAR) secara cepat, tepat, dan terorganisir dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan saat situasi darurat terjadi.
Djefri D.T. Mewo, Kepala Pokja Pemberdayaaan Masyarakat Basarnas yang mewakili Direktur Bina Potensi Basarnas Agus Haryono hadir dalam kegiatan ini.
Turut hadir Kalak BPBD Kabupaten Lembata Yohanes Gregorius Solng Demong.
Yohanes menyampaikan bahwa kehadiran Basarnas untuk memberi pelatihan evakuasi apabila terjadi kedaruratan erupsi Gunung Api Lewotolok sangat didukung penuh dan apresiasi yang tinggi.
Ia menilai pelatihan ini memberikan ilmu kepada seluruh peserta untuk dapat menyelamatkan diri sendiri dan sesama.
"Saya sangat berharap dengan adanya pelatihan ini seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dan meningkatkan kesadaran seluruh peserta bahwa bagaimanapun harus siap siaga terhadap bencana disekiling kita semua," ungkap Camat Ile Ape Niko Watun saat memberi arahan yang juga turut hadir pada hari pertama pelatihan ini.
Pembukaan dan sekaligus simulasi pelatihan evakuasi kedaruratan erupsi Gunung Api berlangsung pada 20 Juni 2025 diikuti oleh 100 peserta dari berbagai Desa Kabupaten Lembata bertempat di Lapangan Bola Desa Jontona Kecamatan Ile Ape Lembata Kecamatan Lembata Nusa Tenggara Timur.

Siswi SMA di Sabu Raijua Disetubuhi dan Direkam Pacar, Video Jadi 'Senjata' Jika Korban Menolak

Mulai Pulih, Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Segera Dimintai Keterangan

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov NTT Luncurkan SIPOPS

Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Rote-NTT Dievakuasi Selamat

Warga di Perbatasan RI-RDTL Mengaku Mendengar Tujuh Kali Letusan Saat Bentrokan
