Karyawan PT Prima Surya Nusantara Ditemukan Tenggelam di Embu Desa Wanga

Baca Juga:
Pria asal Jawa ini tenggelam setelah mengalami kram saat berenang di embung Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur.
Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan di embung PT Prima Surya Nusantara, Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kejadian ini dilaporkan ke tim SAR dan diterima Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu pada pukul 15.50 Wita.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melalui Pos SAR Waingapu segera diberangkatkan dan tiba di lokasi pada pukul 17.30 Wita.
Setelah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan dari Pos AL Waingapu, Polsek Pandawai, Brimob Sumba Timur, Polairud Sumba Timur, rekan korban karyawan PT. Prima Surya Nusantara, serta masyarakat setempat, tim segera melakukan pencarian.
Operasi dilakukan melaui penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Pada pukul 17.50 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di kedalaman sekitar lima meter.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak berwajib untuk dibawa ke RSUD Umbu Rara Meha Sumba Timur.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja keras serta sinergi seluruh tim SAR gabungan dalam pelaksanaan operasi ini.
Menyikapi insiden tersebut, serta melihat tren peningkatan kejadian serupa di wilayah Nusa Tenggara Timur dalam beberapa hari terakhir, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di air.
"Kami sangat prihatin dengan serangkaian kejadian orang tenggelam yang terjadi belakangan ini di NTT. Kejadian hari ini di Sumba Timur menjadi pengingat penting bagi kita semua khususnya para orang tua, untuk senantiasa mengawasi anggota keluarga, terutama anak-anak dan remaja, saat beraktivitas di sekitar perairan seperti embung, sungai, pantai, atau kolam renang," tandasnya.
Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak berenang sendirian, memastikan kondisi fisik prima sebelum masuk ke air, dan menghindari berenang di area yang tidak dikenal kedalamannya atau memiliki arus deras.
"Jika tidak bisa berenang, hindari sama sekali aktivitas di air yang dalam tanpa pengawasan atau alat bantu keselamatan," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya imbauan ini, kesadaran masyarakat akan keselamatan di air dapat meningkat, sehingga kejadian tenggelam yang merenggut korban jiwa bisa diminimalisir.
"Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga diri dan keluarga dari bahaya di perairan," tandasnya.

Tidak Mahir Berenang, Warga Rote Ndao Tenggelam di Pantai Usai Pulang Mencari Ikan

Selamatkan Bocah Tenggelam, Dua Anggota Polres Sikka dapat Penghargaan

Remaja yang Tenggelam di Embung Desa Ekateta-Kupang Ditemukan Meninggal Dunia

Tragis! Remaja Tenggelam di Embung Oefe'u-Kupang

Akhirnya, Ayah dan Anak Rekan Mantan Bupati TTU Ditemukan, Begini Kondisinya
