Suara Damai Nusantara Gelaran BNPT dan FKPT NTT Angkat Nilai Budaya dan Perdamaian Lewat Puisi dan Gelar Budaya

digtara.com -Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan "Suara Damai Nusantara (SUDARA)" pada Kamis, 12 Juni 2025 di Aula SMK Negeri 3 Kupang.

Baca Juga:

• Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta
• BNPT-Pemprov NTT Jalin Sinergi Gelar Kegiatan SUDARA
• Perdana SUDARA BNPT Ada di Tanjung Selor

Acara ini merupakan bagian dari upaya penguatan nilai-nilai kebangsaan, budaya, dan perdamaian di kalangan generasi muda.

Kegiatan yang berlangsung semarak ini mengangkat dua lomba, yakni Lomba Membaca Puisi dan Lomba Gelar Budaya Nusantara.

Kedua kegiatan ini menjadi sarana bagi pelajar untuk mengekspresikan semangat cinta Tanah Air, keberagaman, serta komitmen terhadap perdamaian.

Dewan juri dalam kegiatan ini terdiri dari sosok-sosok berkompeten di bidang seni dan budaya, yakni Jessica Yo, musisi nasional, Max Jacob Jhonatan B, penggiat seni dari NTT, dan Dr. Orpa Ganefo, perwakilan FKPT NTT.

Setelah melalui penilaian yang ketat, berikut adalah para pemenang dari masing-masing kategori:

Lomba Membaca Puisi
Juara I, Ni Made Ayu Anandini Saraswati Atmaja (SMP Negeri 2 Kupang)
Juara II, Diana L. T. Anindita (SMP Generasi Unggul)
Juara III, Cika Nuno Putri Bureni (SMP Generasi Unggul)

Lomba Gelar Budaya Nusantara
Juara I, Tiffany Erlin Banoet (SMA MARCUSUAR)
Juara II, Chelsy Olivia Dara Ledu (SMK Maritim)
Juara III, Bunda Melan Hirang (SMK Maritim)

Penyerahan hadiah dilakukan oleh Kolonel Sus Dr. Harianto, M.Pd, selaku Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, dan Yanto Minggele, Sekretaris FKPT NTT.

Kolonel Harianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat.

Ia menegaskan pentingnya menjaga dan merawat perdamaian melalui pendekatan budaya dan literasi.

"Damai adalah fondasi bangsa ini. Lewat seni, puisi, dan budaya, anak-anak muda bisa menjadi agen perdamaian di lingkungannya masing-masing," ujarnya.

Acara ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara lembaga negara, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.