Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta
Baca Juga:
Kegiatan digelar untuk memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di kalangan generasi muda,
Kegiatan ini mengangkat dua agenda utama yakni lomba membaca puisi bagi pelajar SMP dan lomba gelar budaya nusantara bagi pelajar SMA dan Perguruan Tinggi di Kupang.
Pelaksanaan kegiatan ini juga untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan cinta damai melaui pendekatan seni dan budaya.
Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, S. Sos., M.M., Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Kolonel Sus. Dr. Harianto., M.Pd, serta Ketua FKPT NTT Dr. Simplexius Asa, S.H., M.H.
Ketiganya memberikan sambutan dan pesan penting kepada seluruh peserta, khususnya pelajar dan guru tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman intoleransi dan radikalisme terorisme.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo, menyambut baik sinergi BNPT dan FKPT dengan dunia Pendidikan.
Ia menegaskan bahwa sekolah adalah ruang penting untuk membentuk karakter peserta didik yang toleran, inklusif dan cinta tanah air.
Di tempat yang sama, Kolonel Sus. Dr. Harianto, M.Pd menegaskan bahwa generasi muda dalam kegiatan seni dan budaya merupakan strategi preventif yang efektif.
"Melalui puisi dan budaya kita tidak hanya menyampaikan pesan damai, tetapi juga membangun kesadaran kritis dikalangan pelajar agar tidak mudah terpapar ideologi kekekrasana," ungkapnya.
Ketua FKPT NTT, Dr. Simplexius Asa, S.H., M.H., menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus digelar di berbagai kota atau kabupaten dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan komunitas pemuda, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam membangun ketahanan masyarakat.
Kegiatan Suara Damai Nusantara (SUDARA) di SMK Negeri 3 Kupang berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Hasil lomba langsung dinilai dewan juri dan diumumkan pada Kamis petang.
Pemenang lomba mendapat penghargaan dari BNPT dan FKPT NTT.
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam