Polda NTT dan Polres Jajaran Sembelih Ratusan Hewan Kurban
digtara.com -Polda NTT dan 21 Polres jajaran berkurban ratusan hewan kurban sapi dan kambing pada hari raya Idul Adha tahun 2025.
Baca Juga:
Tahun ini, jumlah hewan kurban yang disiapkan Polda NTT dan Polres jajaran mengalami peningkatan drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kombes Pol Juli Agung Pramono selaku ketua panitia hari raya Idul Adha Polda NTT menyebutkan kalau pada tahun 2025 ini, Polda NTT dan Polres jajaran menyembelih 115 ekor sapi dan kambing.
Jumlah ini terdiri dari 57 ekor sapi dan 58 ekor kambing. Khusus di Polda NTT disembelih 14 ekor sapi dan 18 ekor kambing.
Pelaksanaan Idul Adha di Polda NTT pada Jumat (6/6/2025) diawali dengan pelaksanaan shalat Idul Adha berjamaah di lapangan Bhayangkara Polda NTT.
Shalat ini dihadiri ratusan jamaah bukan saja anggota dan keluarga besar Polda NTT namun juga dihadiri warga masyarakat dari berbagai tempat di Kota Kupang dan sekitarnya.
"Banyak jamaah dari warga Kota Kupang yang cukup meledak dan hampir full memenuhi lapangan Polda NTT," ujar Kombes Pol Juli Agung Pramono yang juga Karo SDM Polda NTT didampingi Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Candra di Mapolda NTT.
Usai shalat dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban dari Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko kepada panitia hari raya kurban untuk disembelih.
Proses penyembelihan puluhan hewan kurban ini dipusatkan di halaman Biro Logistik Polda NTT.
Karo SDM Polda NTT mengakui kalau jumlah hewan kurban yang disembelih tahun 2025 ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2024 lalu.
"Jumlah hewan kurban tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu. Kali ini ada 57 ekor sapi dan 58 ekor kambing yang disembelih di Polda NTT dan 21 Polres jajaran," tandas Kombes Juli Agung Pramono.
Ia berharap daging hewan kurban ini bisa bermanfaat buat umat khususnya di sekitar Polda Nusa Tenggara Timur dan Polres jajaran terutama bagi orang yang berhak menerima.
Disebutkan kalau sesuai dengan ajaran di dalam Islam bahwa daging kurban ini diperuntukkan bagi fakir miskin, anak yatim piatu, orang-orang tidak mampu dan sepertiga bagiannya adalah bagi yang menyumbangkan hewan tersebut.
Diakui ada pula penyumbang hewan kurban yang tidak mau mengambil daging hewan kurban yang menjadi bagiannya.
"Setelah (sepertiga daging hewan kurban) diterima tapi itu syariatnya memang harus ya pemilik hewannya, namun dikembalikan ke panitia untuk disalurkan kepada warga masyarakat," tambahnya.
Daging kurban ini akan dibagikan kepada warga sekitar Polda NTT dan sekitar Polres jajaran.
Ia juga menyebutkan makna Idul Adha sebagai ujian kecintaan umat kepada sang pencipta dengan memberikan harta terbaik miliknya untuk menunjukkan tingkat ketakwaan dan keinginan pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang dulu.
"Digambarkan dengan ujian Nabi Ibrahim diuji untuk menyembelih putranya sendiri Ismail dan itu takwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan anaknya pun Nabi Ismail begitu takwa kepada Allah secara ikhlas. wujud pembelajaran itu adalah meskipun ketika akan disembelih berganti menjadi kibas atau kambing yaitu wujud bahwa Allah sudah berhasil menguji dan yang bersangkutan bisa menjadi nabi Allah yang cinta kepada Allah tapi mampu mengorbankan harta yang indah itu padahal Nabi Ismail itu menunggunya itu puluhan tahun anak yang mahal lama menunggu tapi harus dikorbankan tapi beliau ikhlas ternyata berhasil nah nilai-nilai ketakwaan seperti itu cinta kepada Allah itu diwujudkan dengan cara memberikan harta terbaik karena saat ini aplikasinya adalah hewan-hewan kurban yang sehat yang baik yang dagingnya juga sehat," urai nya soal makna hari raya kurban.
Hewan yang disembelih pun berusia rata-rata dua tahun dan tidak boleh cacat dengan bobot 250 kilogram hingga 700 kilogram.
"Nantinya (daging kurban) kita memberikan kepada (warga) sekeliling kita," tambahnya.
Ratusan hewan kurban ini merupakan sumbangan Kapolda NTT, Irwasda, PJU dan anggota serta keluarga besar Polda NTT dan Polres jajaran.
Gas Air Mata Kadaluarsa di Tiga Polres di NTT Dimusnahkan
Propam Polres Rote Ndao Awasi Ketat Disiplin Anggota Polri
Polres TTU Pantau Dan Awasi Tiga SPBU di Kabupaten TTU
Polres Manggarai Ungkap Kasus BBM, Tersangka Terancam Enam Tahun Penjara Dan Denda 60 Miliar Rupiah
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi