Kapolda NTT Tanggapi Santai Rumor Jadi Calon Kapolri Masa Depan, Fokus Pada Pelaksanaan Tugas

digtara.com -Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko menanggapi santai rumor yang menyebutkan kalau ia merupakan calon kuat Kapolri di masa yang akan datang.

Baca Juga:

• Selesai Pendidikan, 32 Perwira Baru Dimutasi ke Kesatuan Masing-masing
• Wakapolda NTT Tinjau Kondisi Siswa SMPN 8 Kupang yang Diduga Keracunan Makanan
• Jalin Persaudaraan Lintas Negara, Kapolda NTT Kunjungi PLBN Sakato Timor Leste

Santer namanya disebut sebagai kandidat calon Kapolri sejak beberapa pekan lalu. Irjen Pol Rudi Darmoko disebut-sebut menjadi penerus Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1993.

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Rudi Darmoko berusaha menanggapinya dengan santai dan bijak informasi tersebut.

"Wah, kata siapa itu, saya enggak tahu tuh. Saya enggak tahu tuh. Saya hanya melaksanakan perintah pimpinan," ujar Kapolda NTT di Mapolda NTT saat penyerahan pataka Polda NTT beberapa waktu lalu.

Ia mengaku fokus pada tugas dan tanggungjawab yang diberikan saat ini. Itu urusan pimpinan," ujar Irjen Rudi Darmoko.

Namun apabila dipercaya menjadi Kapolri, ia pun menyatakan siap melaksanakan tugas.

Hanya saja, Rudi menegaskan dirinya saat ini fokus menjalankan tugas sebagai Kapolda NTT.

"Sebagai Kapolda NTT, tugas saya adalah melaksanakan tugas sebaik-baiknya," tandas Rudi Darmoko.

Irjen Pol Rudi Darmoko dipercaya menjadi Kapolda NTT menggantikan Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga sejak 23 Mei 2025 lalu.

Sementara itu, Irjen Daniel mendapat tugas baru menjadi Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri.

Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko menyampaikan rasa bangganya menggantikan sosok yang ia anggap sebagai senior terbaiknya.

"Saya bersyukur dan bangga karena yang saya gantikan adalah senior terbaik saya. Pak Daniel Tahi Monang adalah sosok pemimpin luar biasa, dan saya bisa berada di titik ini juga berkat bimbingan beliau," ungkapnya.

Irjen Rudi menyatakan akan melanjutkan berbagai program unggulan yang telah dirintis pendahulunya.

"Program-program beliau sudah sangat baik. Saya sudah perintahkan kepada seluruh anggota Polda NTT dan jajaran untuk melanjutkan kebijakan dan program yang belum selesai. Kami akan bersinergi dengan seluruh stakeholder, Forkopimda, serta mendapat dukungan dari masyarakat Provinsi NTT," tegasnya.

Saat tiba pertama kali di NTT, Kapolda mengaku langsung terkesan dengan keindahan alam dan keramahan masyarakat.

"NTT luar biasa indah. Saya tahu masyarakatnya cinta damai, sopan, dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Saya yakin sinergi antara Polda dan masyarakat akan semakin kuat ke depan," ujarnya.

Irjen Rudi Darmoko sebelumnya merupakan Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kasespim Lemdiklat) Polri.

Jenderal bintang dua kelahiran Jakarta pada 7 Desember 1971 ini merupakan peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol tahun 1993.

Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan POLRI, yaitu Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta), dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).

Irjen Rudi Darmoko sempat menjabat posisi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri sejak 2021.

Suami dari Ny. Vili Rudi Darmoko ini memiliki karir yang cemerlang di Polri. Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Sederet pendidikan kepolisian yang telah ditempuhnya antara lain yakni PTIK (2002), Sespim (2008), dan Sespimti (2016).

Karier Irjen Rudi Darmoko telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air. Irjen Rudi tercatat pernah menjabat sebagai Kasubbag Jab Pamenti Bagmutjab Robinkar SDE SDM Polri.

Ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Cilacap pada 2010.

Selain itu, Irjen Rudi juga pernah menjabat sebagai Kabag Binkar Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2012.

Karier Rudi makin moncer setelah ia didapuk menjabat posisi Dosen Utama STIK Lemdikpol.

Pada 2015, jenderal asal Jakarta ini diangkat menjadi Karo SDM Polda Kalimantan Selatan.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.

Lalu, Rudi Darmoko dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Karo SDM Polda Jawa Tengah pada 2017.

Pada 2018, Rudi ditugaskan ke tanah kelahirannya yakni di Jakarta. Saat itu, jenderal bintang 2 ini didapuk sebagai Karo SDM Polda Metro Jaya.

Tak berselang lama, Rudi Darmoko kemudian dipercaya menjabat sebagai Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri pada 2019.

Pada 2020, Irjen Rudi kemudian diutus menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.

Satu tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Barulah pada 2024, Irjen Rudi Darmoko diangkat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri. Sejak Mei 2025 menjadi Kapolda NTT menggantikan Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga yang pindah menjadi Kasespim Lemdiklat Polri.

Irjen Rudi Darmoko telah menerima beberapa penghargaan. Salah satu penghargaan yang pernah diraihnya yaitu tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama.

Irjen Rudi menerima penghargaan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama pada Juni 2023.

Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama itu disematkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Irjen Rudi Darmoko diberi tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama karena dedikasinya tinggi terhadap institusi Polri.