Pemprov NTT Launching Puluhan Produk Unggulan dari Desa dan Gerakan Beli Produk NTT

Ke-44 produk OVOP yang diluncurkan telah melalui serangkaian proses pemetaan potensi dan keberlanjutan bahan baku, penilaian desa satelit, identifikasi pembeli, jalur distribusi, serta analisis aspek legalitas dan pendampingannya.
Baca Juga:
Tiga produk telah mendapatkan pendampingan yang kini telah berakhir.
Sementara empat UMKM dari dua kabupaten masih mendapat pendampingan dari pemerintah kabupaten, namun telah diserahkan kepada pemerintah provinsi untuk pendampingan lebih lanjut.
Sedangkan 37 produk lainnya masih belum mendapat pendampingan.
"Pendampingan provinsi berfokus pada berbagai aspek penting, seperti peningkatan kualitas produksi, bantuan sarana prasarana produksi, kemasan, labeling, pengurusan izin edar BPOM dan halal, pengurusan barcode dan QRIS, serta penguatan pemasaran digital dan promosi produk sepanjang tahun 2025," tandas Viktor Manek.

Gubernur NTT: Masyarakat Boleh Demo Asal Jangan Rusuh Dan Jaga Perdamaian

Gubernur NTT Ingatkan Hindari Aksi Anarkis

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov NTT Luncurkan SIPOPS

Kado Milad ke-20 UPZ Lazisma MAJT, Telah Gulirkan Rp 1,8 Miliar Zakat Produktif bagi 1.500 Pelaku UMKM di Kota Semarang dan sekitarnya

Gubernur NTT Berikan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa Kepada WBP
