Operasi Pekat Turangga 2025 di Kupang Tengah, Polisi Bubarkan Lomba Lari Liar
Baca Juga:
Operasi ini dipimpin Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo melalui Kasatopsres AKP Djoni Lapuisaly.
Penindakan dilakukan sebagai bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Pekat Turangga 2025, yang menyasar penyakit masyarakat seperti premanisme, perjudian, miras, dan kegiatan-kegiatan yang meresahkan warga.
Aksi lomba lari liar yang dilakukan oleh sekelompok pemuda ini diketahui kerap meresahkan masyarakat karena menutup sebagian ruas jalan dan menimbulkan kerumunan yang tidak terkendali.
"Kami mendapatkan informasi dari warga terkait rencana aksi lari liar malam ini, dan langsung mengerahkan tim untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Saat tiba di lokasi, benar ditemukan sekelompok pemuda yang bersiap melakukan lomba lari tanpa izin," jelas AKP Djoni Lapuisaly pada Rabu (21/5/2025).
Petugas langsung membubarkan kelompol pemuda yang masih berada dilokasi dan dan memberikan himbauan kamtibmas.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat berbahaya dan dapat mengganggu ketertiban umum.
"Kami tidak akan memberikan ruang bagi kegiatan liar yang melanggar hukum dan berpotensi merugikan masyarakat," tegasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (21/5/2025).
Polres Kupang mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di malam hari serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Operasi Pekat Turangga 2025 terus berlangsung di wilayah hukum Polres Kupang guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif menjelang berbagai agenda penting di Kabupaten Kupang.
Lagi, Sidang Tuntutan Komandan Kompi dan Empat Senior Prada Lucky Ditunda
Tujuh Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Diburu Dari Kalimantan, Jakarta, Bali Hingga Kupang
Polda NTT Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Mahasiswa di Kupang
Tiga Tahun Berlalu, Polda NTT Tangkap Tujuh Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Kupang
Keluarga Prada Lucky Namo Harap Tuntutan Maksimal Bagi Para Terdakwa