Senin, 16 Juni 2025

Timor Leste Berkabung Nasional pasca Paus Fransiskus Wafat

Imanuel Lodja - Kamis, 24 April 2025 09:45 WIB
Timor Leste Berkabung Nasional pasca Paus Fransiskus Wafat
ist
Timor Leste Berkabung Nasional pasca Paus Fransiskus Wafat

digtara.com - Wafatnya Paus Fransiskus juga membawa duka mendalam bagi warga di negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Baca Juga:

September 2024 lalu, pemimpin tertinggi umat Katolik ini pernah berkunjung ke Timor Leste.

Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao dalam akun media sosial facebooknya menulis Paus Fransiskus mengunjungi Timor Leste dari tanggal 9 hingga 11 September 2024, dan merupakan momen paling bersejarah bagi negara tersebu.

Kunjungan apostoliknya saat itu melibatkan ratusan ribu warga Timor dalam perwujudan iman dan bakti, khususnya dalam perayaan Ekaristi di Tasitolu yang dihadiri sekitar 600.000 umat Kristiani.

Selama kunjungannya, Paus Fransiskus meninggalkan pesan harapan, persatuan dan komitmen terhadap perdamaian, serta menekankan pentingnya pemuda dan perlindungan nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat Timor.

Juru bicara pemerintah dan Menteri Kepresidenan Dewan Menteri, Agio Pereira mengenang kunjungan terakhir Paus Fransiskus ke Timor-Leste dan dinyatakan kunjungan tersebut lebih dari sekedar kunjungan biasa.

Ini lebih dari sekadar kunjungan biasa. Hati dan jiwa meninggalkan pesan yang sangat kuat bahwa iman anda menjadi budaya anda dan orang-orang Timor dapat melakukan ini.

Budaya rekonsiliasi, toleransi, dan pengampunan atas upaya Bapa Suci dalam memberi kita pertemuan dan persatuan suci ini.

"Atas nama Pemerintah dan rakyat Timor Leste, Juru Bicara Pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada Gereja Katolik, Dewan Kardinal, rakyat Argentina dan semua umat Kristen di seluruh dunia," tulisnya dalam laman Facebook resmi Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmao.

Menurut Agio Pareira, pemerintah mengumumkan mengadakan pertemuan luar biasa Dewan Menteri pada hari Selasa, di mana masa berkabung nasional diumumkan dan bendera akan dikibarkan ke langit selama tujuh hari, untuk memberi penghormatan kepada Yang Mulia Paus Fransiskus.

"Di masa berkabung dan refleksi ini, Timor Leste bergabung dalam doa bersama jutaan umat Kristiani di seluruh dunia, untuk bersyukur atas kehidupan dan misi Yang Mulia Paus Fransiskus. Semoga dia beristirahat dengan tenang," tutupnya.

Salah satu warga negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Guaberta Ferreira (26) mengaku, mereka dilarang untuk memutar musik selama masa berkabung selama tujuh hari.

"Pemerintah umumkan kepada semua umat mulai hari Selasa kemarin sampai tanggal 27 nanti untuk tidak boleh buka (putar) musik karena sekarang Perdana Menteri mengumumkan kedukaan nasional atas wafatnya Paus Fransiskus," jelasnya.

Menurut Guaberta Ferreira, pada Sabtu (26/4/2025) nanti akan diselenggarakan doa melingkari altar yang pernah digunakan Paus Fransiskus untuk memimpin misa Tasitolu, dengan menyalakan lilin sambil mengelilingi altar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kabur dari Rumah Sakit, Warga Timor Leste Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kabur dari Rumah Sakit, Warga Timor Leste Ditemukan Tewas Gantung Diri

Umat Katolik di Kupang-NTT Gelar Misa Requem Bagi Jenazah Paus Fransiskus

Umat Katolik di Kupang-NTT Gelar Misa Requem Bagi Jenazah Paus Fransiskus

Doakan Arwah Paus Fransiskus, Biarawan dan Biarawati di Kupang Gelar Doa Bersama

Doakan Arwah Paus Fransiskus, Biarawan dan Biarawati di Kupang Gelar Doa Bersama

Paus Fransiskus Wafat, Gubernur NTT Sampaikan Dukacita Mendalam

Paus Fransiskus Wafat, Gubernur NTT Sampaikan Dukacita Mendalam

Sempat Terbawa Arus, Dua Nelayan Asal Timor Leste Ditemukan Selamat

Sempat Terbawa Arus, Dua Nelayan Asal Timor Leste Ditemukan Selamat

Dua Nelayan Timor Leste Hilang Terbawa Arus di Wilayah Amfoang Utara-Kupang

Dua Nelayan Timor Leste Hilang Terbawa Arus di Wilayah Amfoang Utara-Kupang

Komentar
Berita Terbaru