Selasa, 17 Juni 2025

Warga Kupang Ikut Terdampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki

Imanuel Lodja - Sabtu, 22 Maret 2025 08:10 WIB
Warga Kupang Ikut Terdampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
ist
Warga Kupang Ikut Terdampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki

digtara.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Kamis (20/3/2025) malam.

Baca Juga:

Beberapa daerah di sekitarnya bahkan Kota Kupang yang jaraknya sangat jauh juga ikut terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.

Sejumlah warga Kota Kupang mengaku kalau sepeda motor miliknya penuh abu vulkanik saat parkir di luar rumah.

"Kaget ketika usai sholat di masjid dan lihat motor ada debu tapi bukan debu biasa. Debunya kelihatan putih kecil seperti pasir tapi saya anggap biasa saja," ungkap Mansyur (45), warga Kota Kupang pada Jumat (21/3/2025).

Hal yang sama juga diungkapkan warga lain Ronald Tefa (35).

Warga Kelurahan Bakunase II, Kota Kupang ini mengaku sepeda motor miliknya juga dipenuhi debu kecil berwarna putih yang dianggapnya sebagai debu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki yang kembali meletus semalam.

"Bukan hanya saya, sejumlah sopir angkot juga ceritakan hal yang sama bahwa kaca depan mobil mereka seperti ada debu tapi bukan debu biasa," ujarnya.

Hasil observasi sample Paper Test Abu Vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di Bandar Udara El Tari Kupang pada Jumat (21/3/2025), pukul 12.15 Wita hingga 12.30 Wita menyebutkan positif terdapat abu pada paper test.

"Hasil observasi unit ARFF dengan titik peletakan pengujian di Fire Station dan hasilnya positif terdapat abu pada paper test," jelas petugas piket Stasiun Meteorologi Stasiun El Tari Kupang, Ignatius Arco Harry Pradana dalam keterangannya pada Jumat siang.

Menurutnya, Kota Kupang ikut terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki karena saat ini angin di wilayah Gunung Lewotobi secara garis besar terpantau bertiup dari arah Barat Laut, menuju tenggara dengan kecepatan sekitar 30 - 50 km/jam.

"Betul sekali, sehingga membuat abu vulkanik yang berada di lapisan atas bertiup menuju wilayah Kupang dan jatuh di wilayah Kupang dan sekitarnya," ungkap Ignatius Arco Harry Pradhana.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bocah Sekolah Dasar di Kupang Tenggelam di Pesisir Pantai Warna Oesapa

Bocah Sekolah Dasar di Kupang Tenggelam di Pesisir Pantai Warna Oesapa

Provos Polda NTT Cek Pelayanan di Kantor Samsat Kupang

Provos Polda NTT Cek Pelayanan di Kantor Samsat Kupang

Empat Tersangka Pencuri Kuda Di Kupang Diserahkan ke JPU

Empat Tersangka Pencuri Kuda Di Kupang Diserahkan ke JPU

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

Propam Polda NTT Kunjungi Uskup Agung Kupang

Propam Polda NTT Kunjungi Uskup Agung Kupang

Kapolsek Kota Lama Jalin Silaturahmi Dengan Kepala Lapas Kelas IIA Kupang

Kapolsek Kota Lama Jalin Silaturahmi Dengan Kepala Lapas Kelas IIA Kupang

Komentar
Berita Terbaru