Puluhan Warga di Kabupaten TTS Keracunan Usai Konsumsi Daging Sapi

Sedangkan di desa Fatukoko dari 28 orang yang mengkonsumsi ada 21 yang bergejala karena daging sudah 8 jam setelah disembelih baru diolah dan dikonsumsi.
Baca Juga:
"Gejala yang dialami oleh korban berupa nyeri/kram perut, diare, mual, pusing, dan demam " tambah Kadis.
Dengan melihat gejala tersebut maka sangat sesuai dengan gejala penyakit yang disebabkan oleh Clostridium Perfringers.
"Dari 57 orang mengkonsumsi 29 diantaranya mengalami gejala dengan olahan makanan yang bervariasi," ujarnya.
Semua penderita diberi terapi oleh dokter. Tim Dinkes juga sudah mengambil sampel daging kering yang diambil untuk diperiksa lebih lanjut.
Dugaan sementara penyebab terjadinya keracunan adalah daging sapi yang dibunuh di Desa Salbait yang diduga sementara telah tercemar oleh bakteri Clostridium Perfringers.

Purna Tugas, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto Dilepas Dengan Tradisi Pedang Pora

Sepeda Motor Karyawan Honorer di Kota Kupang Raib dari Parkiran Depan Kost

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Pimpin Upacara Pagi di SMAN 5 Kupang, Perwira Ditbinmas Polda NTT Beri Sejumlah Himbauan Kamtibmas

Guru Penganiaya Siswa SD Hingga Tewas Terancam hukuman 15 Tahun Penjara
