Lima Kabupaten di NTT Terbanyak Konflik dengan Buaya dalam Enam Tahun Terakhir
Masyarakat perlu mewaspadai beberapa hal antara lain hindari untuk beraktivitas pada lokasi-lokasi yang selama ini sudah diketahui merupakan tempat hidup buaya, sudah dipasang papan peringatan hati-hati buaya.
Baca Juga:
"Jika terpaksa harus melakukan aktivitas mandi mencuci di sungai, usahakan membangun pagar di pinggir sungai untuk mencegah buaya mendekat karena upaya ini berhasil dilakukan di Afrika dan beberapa negara lain," tandasnya.
Selain itu, masyarakat yang selama ini bekerja sebagai nelayan, agar lebih berhati-hati terutama yang melakukan penangkapan dengan pukat, tercatat sebagai korban tertinggi.
"Jika Anda merupakan pemancing atau wisatawan, bertanyalah kepada masyarakat setempat terkait keamanan lokasi," tambah Arief Mahmud.
Masyarakat juga diingatkan menghindari untuk turun pada perairan yang tidak diketahui ada atau tidak ada buaya. "Saat berperahu, hindari menurunkan anggota tubuh ke perairan;," pesannya.
Selain itu, masyarakat diminta melapor kepada pemerintah atau kepolisian setempat saat melihat buaya pada area publik.
"Masyarakat dapat menghubungi BBKSDA NTT pada Nomor Call Center : +6281138104999 atau Instagram: @bbksda_ntt," ujarnya.
HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera
Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat
Dua Warga di Kabupaten Sikka-NTT Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polri Dengan Popor Senjata
Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110
Tidak Lulus Tes Psikologi Penerimaan Bintara Brimob, 214 Peserta Diberi Pendampingan Psikologi dan Konseling