Pastikan Keterangan Tersangka dan Kejadian, Polres Kupang Gelar Reka Kasus Pembunuhan

Pelaku DN sempat kabur ke hutan dan sudah berhasil diamankan oleh aparat gabungan dari Polsek Fatuleu dan Satreskrim Polres Kupang serta Babinsa dari Koramil Sulamu.

Baca Juga:

• Ungkap Kasus Penikaman Di Fatuleu, Kapolres Kupang Bentuk Tim Gabungan
• Kasus Penikaman Hingga Tewasnya Anak Dibawah Umur di Sabu Raijua Direka Ulang
• Perkara Penganiayaan Anggota Dewan Tome da Costa Dilimpahkan ke Polres Kupang, Berkas Octo La'a P19

Pelaku DN awalnya mendatangi rumah korban Lazarus Bell menanyakan keberadaan korban pada anak korban Jevan Bell (11).

Pelaku DN memanggil korban keluar rumah. Korban pun keluar rumah dan mendekati pelaku. Keduanya terlibat pertengkaran dan beradu mulut.

DN mengeluarkan parang dan mengayunkannya ke arah punggung korban.Korban berusaha menghindar dan melawan menggunakan sebatang kayu.

Pelaku terus mengejar korban sambil terus menganiaya korban hingga korban pun meninggal dunia.

Usai menganiaya Lazarus, DN kabur ke hutan. Warga pun mengejar pelaku.

Saat ditemukan, DN melawan hingga seorang warga Antonius Tamnanu mendapat sabetan parang di bagian siku tangan kirinya.

Setengah jam kemudian, polisi dari Polres Kupang dan Polsek Fatuleu tiba di tempat kejadian perkara.

Aparat keamanan bersama warga mulai menyisir keberadaan pelaku hingga akhirnya berhasil ditemukan di hutan Bonatama.