Ribuan Warga di Tablolong-Kupang Barat Mengungsi Pasca Banjir Rob
Imanuel Lodja - Rabu, 05 Februari 2025 14:45 WIB
ist
Ribuan Warga di Tablolong-Kupang Barat Mengungsi Pasca Banjir Rob
digtara.com -Gelombang pasang atau banjir rob melanda pesisir Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT pada Selasa (4/2/2025).
Banjir rob, yang mencapai ketinggian betis orang dewasa merendam 70 unit rumah warga di RT 1 hingga RT 6, Desa Tablolong.
Baca Juga:
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sekitar 1.032 warga terdampak dan terpaksa melakukan evakuasi mandiri dengan menjauh dari pesisir pantai.
Tim siaga bencana Ditsamapta Polda NTT dipimpin oleh Katim Aipda Didik Haryoko melaksanakan operasi tanggap bencana untuk mengatasi dampak
Dalam operasi penanganan bencana ini, Tim Siaga Bencana tidak hanya fokus pada evakuasi warga, tetapi juga mengambil langkah strategis untuk mengevakuasi perahu-perahu nelayan yang terdampak, guna mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengurangi potensi kecelakaan di perairan.
Sebagai upaya memberikan perlindungan sementara, tim segera mendirikan tenda pengungsian di lokasi yang aman.
Tenda pengungsian ini disiapkan untuk menampung warga terdampak, memberikan tempat berteduh, serta memenuhi kebutuhan dasar selama masa evakuasi berlangsung.
"Langkah-langkah yang kami lakukan meliputi evakuasi warga, evakuasi perahu, serta pendirian tenda pengungsian. Kami berupaya memastikan bahwa seluruh masyarakat yang terdampak di pesisir Desa Tablolong mendapatkan perlindungan maksimal dan bantuan segera untuk menghadapi bencana ini," ujar Katim Didik Haryoko, Rabu (5/2/2025)
Operasi tanggap bencana ini menjadi sinergi antar instansi dalam menghadapi situasi darurat.
Polda NTT, melalui Tim Siaga Bencana, terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat serta memastikan bahwa penanganan bencana dilakukan secara profesional dan terkoordinasi.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
Tags
Berita Terkait
Anggota Polres Kupang Berdonasi Bagi Korban Bencana Sumatera
IRT di Kupang Kehilangan Sejumlah Perhiasan Emas, Dicuri Calon Menantu Perempuan
Kapolda NTT Apresiasi Keberhasilan Tim Khusus Polda NTT Ungkap Kasus Pembunuhan di Kupang
Lagi, Sidang Tuntutan Komandan Kompi dan Empat Senior Prada Lucky Ditunda
Tujuh Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Diburu Dari Kalimantan, Jakarta, Bali Hingga Kupang
Polda NTT Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Mahasiswa di Kupang
Komentar
Berita Terbaru
3 Prompt Gemini AI untuk Membuat Kartu Prakiraan Cuaca 3D yang Lagi Viral
Warga Sumba Timur-NTT Rugi Miliaran Rupiah dari Program Bank Fiktif, Oknum Pegawai Bank Jadi Tersangka
Cegah Kecelakaan, Kapolsek Ki'e Dan Jajaran Pasang Spanduk Himbauan di Lokasi Rawan
Menang Praperadilan Kasus Beras, Kasat Reskrim Polres Lembata Tegaskan Proses Penyidikan Berlanjut
Lumpur Penuhi Akses Jalan Maumere-Larantuka Akibat Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki
Anggota Polres Kupang Berdonasi Bagi Korban Bencana Sumatera
Bupati Langkat Pastikan Kehadiran Pemerintah, Salurkan Bantuan ke Warga Salahaji Pematang Jaya