Warga Tablolong-Kupang Selamatkan Diri dari Banjir Rob

Baca Juga:
- Pra Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan Beda Dengan Keterangan alam BAP, LimaD Anggota DPRD Kabupaten Kupang kembali Diperiksa Penyidik Polda NTT
- Serang dan Lempari Rumah Warga Hingga Rusak Berat, Lima Pria di Amarasi-Kupang Ditangkap Polisi
- Walau Sakit, Bhabinkamtibmas di Kupang Barat Tetap Aktif Jalankan Tugas Kamtibmas
Akibatnya warga sekitar menyelamatkan diri secara mandiri.
Ivoni, warga Desa Tablolong mengatakan, banjir rob beserta gelombang tinggi tiba-tiba muncul dan menerjang rumah-rumah yang berada di pesisir pantai Tablolong.
"Banjir rob disertai gelombang tinggi datang tiba-tiba dan masuk rumah jadi kami selamatkan diri dan barang-barang," jelasnya pada Selasa petang.
Dampak banjir rob tersebut sebagian besar warga yang bermukim di pesisir pantai Tablolong mengungsi dengan membawa serta barang-barang berharga mereka.
Bahkan sebagian barang-barang milik warga desa Tablolong terbawa arus laut.
"Kami masih berupaya evakuasi diri secara mandiri. Memang cuaca hari ini mendung tapi tidak turun hujan, hanya sempat terjadi angin kencang sebelumnya," ungkapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Kupang, Semmy Tinenti mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari posko bencana setempat, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak.
"Kita sudah turun tim ke lokasi dan saat ini masih dalam perjalanan, sehingga belum dipastikan jumlah rumah yang terdampak. Kita harapkan tim yang diterjunkan turut membatu mengevakuasi warga serta melakukan upaya pendataan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (4/2/2015) petang.

Pra Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan Beda Dengan Keterangan alam BAP, LimaD Anggota DPRD Kabupaten Kupang kembali Diperiksa Penyidik Polda NTT

Serang dan Lempari Rumah Warga Hingga Rusak Berat, Lima Pria di Amarasi-Kupang Ditangkap Polisi

Walau Sakit, Bhabinkamtibmas di Kupang Barat Tetap Aktif Jalankan Tugas Kamtibmas

Ditangkap Polisi, Residivis Berbagai Kasus di Kota Kupang Akui Perbuatannya

Kasus Pengancaman dengan Parang Oleh Tetangga di Kota Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan
