Rumah dan Sekolah Serta Lahan Pertanian di Kupang Terendam Banjir

digtara.com - Curah hujan yang tinggi melanda wilayah Kota dan Kabupaten Kupang, NTT sejak Kamis (30/1/2025) malam hingga Jumat (31/1/2025) siang.
Baca Juga:
Hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan sejumlah rumah, Puskesmas Pembantu (Pustu), sekolah, pasar dan jalan raya terendam banjir.
Lahan pertanian milik warga di Kabupaten Kupang pun ikut terendam banjir.
Salah satu desa yang terdampak banjir adalah di Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat, Kabupaten Kupang.
Empat rumah warga, Pustu, Posyandu dan dua sekolah, yaitu SDI Honuk 1 dan SDN Honuk 2 terendam banjir.
Kepala desa Honuk, Matheos Nainel menyebutkan banjir merendam rumah warga di RT 06/RW 02, Dusun III, Desa Honuk.
"Banjir parah di sini. Rumah warga ada 4 unit di RT 06, RW 02, Dusun 03, Desa Honuk, terendam," kata Kepala Desa pada Jumat (31/1/2025).
Ia menyebutkan banjir disebabkan karena air pada sungai Bonpo yang meluap masuk ke pemukiman warga.
Pemerintah Desa Honuk sudah laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang.
"Saya sudah laporkan ke BPBD. Warga juga saya sudah imbau melalui grup WhatsApp (WA) agar mewaspadai potensi dan dampak banjir susulan," ujarnya.
Sekretaris Desa Saukibe, Jhoni Kuanine, mengatakan sekitar 500 hektar lahan pertanian milik lima kepala keluarga (KK) di RT 08, Dusun 04, Desa Saukibe, yang ditanami padi, jagung, pisang dan pakan ternak, juga terendam banjir. Warga terancam gagal panen.
"Ada lima rumah warga yang tergenang banjir. Paling parah itu lahan pertanian warga yang rusak parah," kata Jhoni.
Banjir juga meluap ke RT 09 dan RT 10 di desa itu.
Menurutnya, warga yang terdampak banjir sedang mengungsi ke rumah warga yang aman.
"Saya punya istri anak dan beberapa warga juga sudah mengungsi sejak tadi malam karena banjir masuk rumah," tutur Jhoni.

Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Siswi SMP di Kupang Diduga Diperkosa dan Disekap di Asrama Mahasiswa, Pelaku Mahasiswa Diamankan Polisi

Kapolsek Kota Lama Bahas Kamtibmas Saat Silaturahmi Dengan Pimpinan Perusahaan dan Hotel di Kota Kupang

Dua Anggota DPRD Kabupaten Kupang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan
