Remaja Perempuan Diduga Korban Kekerasan Seksual di Sumba Tengah Ditemukan Pingsan dan Meninggal Dunia

Korban sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga:
- 280 Siswa Ikuti Smart Health Challengges PMI Kota Semarang, Sebagai Media Pembelajaran dan Penguatan Nilai-nilai Kemanusiaan Melalui Gaya Hidup Sehat
- Amankan Dua Ekor Kerbau, Polsek Katikutana-Sumba Barat Gagalkan Pencurian Ternak di Sumba Tengah
- Remaja Putri di Malaka-NTT Diperkosa Belasan Pemuda, Salah Satu Pelaku Merupakan Pacar Korban
Saat itu kerabat korban awalnya menduga kalau korban terkena sambaran petir saat berada di lokasi korban ditemukan.
Korban AUL diduga merupakan korban kekerasan seksual di Kampung Manupeu, Desa Dewa Tana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.
Namun karena handphone sedang di cas di rumah Ruben Ruwa Kaleka yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah Petrus maka korban pun ke rumah Ruben untuk mengambil handphone tersebut.
Hingga dua jam kemudian korban belum juga kembali ke rumah. Petrus pun menyusul korban ke rumah Ruben dan melalui jalan pintas.
Namun saat tiba di rumah Ruben, Petrus tidak menemukan korban termasuk handphone milik Petrus sudah tidak ada lagi di rumah Ruben.
Petrus kemudian kembali ke rumahnya dan melalui jalan pintas tersebut. Saat tiba di rumah, korban pun belum juga pulang.
Petrus kemudian menanyakan keberadaan korban kepada anaknya ADP dan adik kandung korban Anas Ubu Laga. namun mereka mengaku kalau korban belum kembali sejak siang hari.
Petrus memilih mencari korban hingga ke kebun. Saat melintasi jalan ke kebun, Petrus menemukan korban dalam keadaan pingsan di dekat tiang listrik di pinggir jalan raya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah Petrus.
Petrus mengevakuasi dan membawa korban ke rumahnya dan meminta tolong kepada Darius serta tetangga guna membawa korban ke RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah.
Korban diduga kuat merupakan korban kekerasan seksual karena ditemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban.
Pihak kepolisian dari Polsek Katikutana kemudian ke rumah duka guna mengidentifikasi dan meminta keterangan dari sejumlah pihak.
Polisi juga meminta keterangan dari orang tua korban ANUL (48) dan WRL (37) yang merupakan warga kampung Manupeu, Desa Dewa Tana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.

280 Siswa Ikuti Smart Health Challengges PMI Kota Semarang, Sebagai Media Pembelajaran dan Penguatan Nilai-nilai Kemanusiaan Melalui Gaya Hidup Sehat

Amankan Dua Ekor Kerbau, Polsek Katikutana-Sumba Barat Gagalkan Pencurian Ternak di Sumba Tengah

Remaja Putri di Malaka-NTT Diperkosa Belasan Pemuda, Salah Satu Pelaku Merupakan Pacar Korban

Muswil I PW PRIMA DMI Jawa Tengah, Nanang Terpilih Jadi Ketua Secara Aklamasi

Kapolsek Berganti, AKP Mahfud Dilantik Jadi Kapolsek Katikutana-Sumba Tengah

Wakapolda NTT Tinjau Lokasi Pembangunan Mako Polres Sumba Tengah

Singgih Januratmoko: Pejabat Publik Harus Jadi Teladan Bagi Generasi Muda Saat Nilai Kebangsaan Kita Diuji

GMIT Gelar Pelatihan Juru Bahasa Isyarat

Silaturahmi Dengan Kapolda NTT, GM PT PLN UIP Nusra Bahas Soal Geothermal dan Energi Surya

Bhabinkamtibmas di Sumba Barat Bagi Buku Bagi Anak Sekolah

Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Ketua Umum PBNU Minta Maaf Soal Undang Peter Berkowitz, Tegaskan Tetap Konsisten Dukungan untuk Palestina
