Jumat, 26 September 2025

Nelayan Alor Hilang di Pulau Ternate saat Cari Ikan

Imanuel Lodja - Senin, 20 Januari 2025 13:34 WIB
Nelayan Alor Hilang di Pulau Ternate saat Cari Ikan
istimewa
Nelayan Alor Hilang di Pulau Ternate saat Cari Ikan

digtara.com - Agripa Abolla, nelayan asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang sejak MInggu (19/1/2025) saat menyelam mencari ikan.

Baca Juga:

Warga Kampung Bogakele, Desa Ternate, Kabupaten Alor ini awalnya mencari ikan dengan dua rekannya Simon Sinamohina dan Stevenson Samasil, warga RT 008/RW 004 Bogakele, Desa Ternate, Kabupaten Alor pada Minggu (19/1/2025).

Diperoleh informasi kalau korban bersama kedua rekannya tersebut jalan kaki menuju Tanjung Bogakele untuk selam dan memanah ikan.

Sampai di lokasi tanjung Bogakele, mereka menyelam ke tengah laut untuk mencari ikan sampai ke tengah laut yang cukup dalam. Mereka menyelam mencari ikan dengan membawa alat panah ikan tanpa menggunakan perlengkapan menyelam.

Namun karena arus kencang mereka berenang menuju ke pinggir pantai dan ingin menyelamatkan diri di Tanjung Bogakele.

Kemudian korban memanggil temannya untuk bantu mencarikan batu untuk pijakan berdiri. Namun teman korban sendiri juga melawan arus kencang.

Setelah itu korban terbawa arus menjauh dari teman-temannya. Rekan korban kemudian memberikan isyarat lampu senter namun tidak dibalas lagi oleh korban.

Saat berenang kembali ke tanjung bogakele, rekannya mendengar korban memanggil untuk meminta bantuan mencarikan pijakan kaki untuk berdiri.

Namun pada saat itu para rekan korban juga sementara berenang melawan arus kencang. Setelah mereka berenang sampai di tanjung bogakele, mereka melihat korban terbawa arus menjauh dari rekannya.

Kemudian rekan korban memberikan isyarat lampu senter namun tidak dibalas lagi oleh korban.

Atas Kejadian tersebut, rekan korban pun melanjutkan mencari ikan dan berfikir kalau korban berenang mengikuti arus. Karena cuaca sudah gelap, rekan korban pun kembali ke rumah .

Hingga pukul 22.00 Wita, korban tidak kunjung kembali ke rumahnya. Keluarga pun berinisiatif bersama masyarakat melakukan upaya pencarian pada lokasi Tanjung Bogakele.

Dalam upaya pencarian, keluarga korban hanya menemukan alat panah, baju, serta celana pendek berwarna abu - abu milik korban, sampai dengan pagi hari korban belum ditemukan.

Pihak keluarga berupaya menghubungi satuan Polair Polres Alor dan pihak Basarnas untuk melaporkan kejadian dan meminta bantuan pencarian korban.

Kasat Polair Polres Alor bersama 5 lima orang anggota sat Polairud keluar dari pelabuhan Kalabahi menuju pulau Ternate untuk membantu melaksanakan pencarian.

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian karena korban belum juga ditemukan. Pencarian korban dilanjutkan pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 08.00 Wita.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman yang dikonfirmasi Senin (20/1/2025) membenarkan kejadian ini.

"Kasat Pol airud bersama 5 lima orang anggota sat pol airud ke pulau Ternate membantu laksanakan SAR," ujar Kapolres Alor.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap

Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap

Alor Kembali Kondusif Pasca Tawuran, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

Alor Kembali Kondusif Pasca Tawuran, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Lima Pemuda Pelaku Tawuran di Alor-NTT Dikembalikan ke Orangtua

Lima Pemuda Pelaku Tawuran di Alor-NTT Dikembalikan ke Orangtua

Nelayan Manggarai Dihimbau Tidak Pakai Bahan Peledak Saat Tangkap Ikan

Nelayan Manggarai Dihimbau Tidak Pakai Bahan Peledak Saat Tangkap Ikan

Enam Orang Pemuda di Alor Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan

Enam Orang Pemuda di Alor Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan

Komentar
Berita Terbaru