Satu Warga TTS Meninggal Dunia Disambar Petir, Dua Lainnya Luka
digtara.com - Tiga orang warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT disambar petir saat berada di kebun milik mereka.
Baca Juga:
Dalam peristiwa ini, sang ayah tewas disambar petir. Sementara dua orang anaknya mengalami luka karena juga ikut terkena petir.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (13/1/2025) siang di RT 021/RW 006, desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.
"Satu orang meninggal dunia diduga disambar petir dan ada juga korban yang luka," ujar Kapolsek Amanuban Selatan, Iptu Hadijanto Paraden saat dikonfirmasi Selasa (14/1/2025).
Korban meninggal dunia, Simon Petrus Kase (58) merupakan warga RT 012/RW 006, Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.
Sementara dua korban yang luka merupakan anak dari korban Simon Petrus Kase masing-masing Anike Kase dan Dina Kase.
Senin (13/1/2025) siang, korban Petrus bersama istrinya Ferderika Yumina Lasa dan dua orang anak, Anike Kase dan Dina Kase sama-sama ke kebun di RT 021/RW 006, Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan.
Saat mereka sedang membersihkan kebun, hujan pun turun sehingga mereka memilih berlindung di dalam pondok yang berada di dalam kebun tersebut.
Ketika sedang berlindung di dalam pondok tersebut, tiba-tiba terdengar bunyi suara petir dan menyambar mereka.
Sambaran petir rupanya mengenai leher korban Simon Petrus Kase sehingga Simon pun langsung meninggal dunia di lokasi tersebut.
Sementara dua orang anak dari korban, Anike Kase dan Dina Kase mengalami luka lebam terbakar pada paha serta kaki karena juga disambar petir.
Ferderika Yumina Lasa (istri korban) kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban Simon Petrus Kase dan dibawa pulang ke rumah mereka.
Istri korban dan pihak keluarga menerima kematian korban sebagai kejadian murni karena musibah tersambar petir. Keluarga kemudian membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan ikhlas menerima kematian korban Simon Petrus Kase.
Namun, pihak Polsek Amanuban Selatan tetap mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi.
Beli Sapi Dengan Uang Mainan, Dua Pria di Kabupaten TTS-NTT Dihajar Warga
Kapolda NTT Apresiasi Keberhasilan Tim Khusus Polda NTT Ungkap Kasus Pembunuhan di Kupang
Lakonkan 26 Adegan Pembunuhan Mahasiswa, Saksi Diteriaki dan Dimaki Kerabat Tersangka
Warga TTS Temukan Puluhan Butir Amunisi Dalam Saluran Air
Tuntutan Belum Siap, Sidang Kematian Prada Lucky Namo Untuk 17 Terdakwa Ditunda Pekan Depan