Terbawa arus dan terbentur Kapal Tanker Maritim Khatulistiwa jadi penyebab kapal MV Kuala Mas tenggelam

"Kapal (Kargo MV Kuala Mas) yang dinahkodai kapten Pattahudin (60) karam dan tenggelam di wilayah perairan Teluk Kupang saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang," ujar Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution saat dikonfirmasi pada Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga:
Disebutkan kalau pada Sabtu subuh sekitar pukul 01.00 Wita, kapal lego jangkar persiapan mesin di depan pelabuhan Tenau Kupang.
Satu jam kemudian atau pada pukul 02.00 Wita, mesin kapal dihidupkan dan stand by serta persiapan angkat jangkar persiapan bongkar muatan.
Setengah jam kemudian, dalam perjalanan menuju pelabuhan, kapal terbawa arus dan berbenturan dengan kapaltanker Maritim Khatulistiwa sehingga kapal miring kanan 10°.
Kapten kapal langsung melaporkan kepada Syahbandar dan kapten mengarahkan kapal bergerak masuk bui untuk dikandaskan, namun saat itu situasi di lokasi tidak memungkinkan untuk kapal dikandaskan sehingga kapten mengarahkan ke arah selatan ke arah laut yang lebih dangkal untuk dikandaskan.
Kapten kapal kemudian mematikan mesin kapal dan memberikan petunjuk kepada awak kapal untuk menurunkan sekoci untuk mengevakuasi awak dan dibantu oleh personil Dit Polairud Polda NTT.
Anggota direktorat Polairud Polda NTT mengevakuasi kapten dan ABK kapal menggunakan 3 armada untuk dibawa ke dermaga Ditpolairud Polda NTT di Bolok.
"Pukul 08.34 wita, posisi kapaltenggelam penuh," tandas Direktur Polairud Polda NTT.
Kapal kandas pada posisi koordinat 10°13,110' S - 123°30,413' E, dengan kedalaman kurang lebih 40 meter.
Direktur Polairud Polda NTT menyebutkan kalau penyebab awal kapalkapal miring karena adanya benturan dengan kapal Maritim Khatulistiwa sehingga terjadi kebocoran dan kapal miring kanan.
Seluruh awak kapal berhasil dievakuasi di dermaga Ditpolairud Polda NTT dalam keadaan lengkap dan keadaan sehat.

Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Rote-NTT Dievakuasi Selamat

Bocah Kelas IV Sekolah Dasar di Manggarai-NTT Meninggal Saat Mandi di Sungai

Hari Ketiga Pencarian Korban KM Naila, Lima Nelayan Belum Ditemukan

KM Mulya Abadi Patah Kemudi dan Hanyut di Perairan Utara Flores

Kapal Wisata Angin Mamiri Terbalik di Perairan Labuan Bajo, Delapan Wisatawan Dievakuasi Dengan Selamat
