Kamis, 04 September 2025

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Maupun Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang Belum Familiar di Kalangan Milenial

Imanuel Lodja - Selasa, 22 Oktober 2024 12:10 WIB
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Maupun Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang Belum Familiar di Kalangan Milenial
istimewa
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Maupun Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang Belum Familiar di Kalangan Milenial

digtara.com - Tingkat keterkenalan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT maupun pasangan calon walikota dan wakil walikota Kupang yang mengikuti kontestasi Pilkada tahun 2024 belum familiar di kalangan milenial.

Baca Juga:

Kebanyakan siswa SMA dan SMK di Kota Kupang belum mengenal secara baik tiga pasangan gubernur dan wakil gubernur NTT maupun lima pasangan walikota dan wakil walikota Kupang.

Saat sosialisasi Pilkada serentak yang digelar KPU Kota Kupang di SMKN 2 Kupang pada Selasa (22/10/2024), kebanyakan siswa di sekolah ini belum mengenal pasangan calon yang ikut dalam Pilkada tahun 2024 ini.

"Kami kurang kenal pasangan yang ada. hanya lihat foto dan baliho di jalan-jalan," ujar Alfandro (17), siswa kelas XII jurusan Teknik Kendaraan ringan.

KPU Kota Kupang selaku penyelenggara masih masif melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula dan kalangan milenial.

Selasa (22/10/2024), PPK Kota Lama mewakili KPU Kota Kupang kembali melakukan sosialisasi kepada siswa SMKN 2 Kupang.

Sosialisasi pendididikan pemilih dalam bentuk kegiatan KPU goes to school dilakukan Johanna Mozes (ketua PPK) dan Ahmad Bazher (anggota PPK) didampingi staf sekretariat KPU Kota Kupang.

PPK Kota Lama sebelumnya sudah melakukan sosialisasi ke SMKN 6 Kota Kupang pekan lalu.

Dalam sosialisasi kepada para siswa SMKN 2 Kupang, ketua PPK Kota Lama menyebutkan kalau Pilkada memungkinkan setiap warga negara untuk menentukan wajah kepemimpinan di masa mendatang, sejauh mana para calon pemimpin ini peduli dengan permasalahan yang dihadapi.

Pilkada tahun 2024 dilaksanakan secara serentak antara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota dengan berpedoman pada asas LUBER dan JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, dan Jujur dan Adil).

Kepada para siswa diingatkan bahwa pemilih yang dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 adalah Warga Negara Indonesia yang sudah genap berumur 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.

Ia juga menegaskan kalau aparat TNI dan Polri merupakan institusi keamanan yang bersikap netral sehingga tidak menggunakan hak pilih dalam Pilkada. Penegasan ini disampaikan menjawab pertanyaan salah seorang siswa yang mempertanyakan hak TNI dan Polri dalam Pilkada ini.

Ia juga menyebutkan kalau Pemilu tahun 2024 merupakan pemilu yang terintegritas dengan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada.

Untuk itu ia mengajak kepada siswa yang memenuhi syarat atau berusia diatas 17 tahun agar menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS pada hari pencoblosan.

Ahmad Bazher mengingatkan bahwa saat hari pencoblosan, pemilih akan mendapatkan dua surat suara yakni surat suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta surat suara calon Walikota dan Wakil Walikota.

Agar para siswa tidak bingung menentukan pilihannya, Ahmad Bazher menjelaskan tentang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yakni pasangan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma dan pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu.

Sementara pasangan walikota dan wakil walikota terdiri dari lima pasangan calon yakni paket ASIX (Alexander Funay-Isyak Nuka), Paket SAHABAT (Jonas Salean-Sukardan Aloysius).

Paket GACOR (George Hadjoh-Theodora Ewalde Taek). Paket GASS (Jefirstson Riwu Kore-Lusia Adinda Dua Nurak) serta paket CS (Christian Widodo-Serena Francis).

Untuk memastikan hak pilihnya, pemilih diajak mengecek apakah sudah terdaftar dalam DPT di wilayah setempat atau belum. "Untuk mengecek DPT dapat dilakukan dengan datang langsung ke kelurahan setempat atau mengecek secara online dalam situs: https://cekdptonline. kpu.go.id/," tandasnya.

Pemilih yang masuk dalam DPT, menerima surat pemberitahuan untuk mencoblos di TPS model (C6-KWK). Di hari H pencoblosan, surat pemberitahuan ini digunakan untuk mendaftar di TPS.

Pemilih wajib mendaftarkan diri di meja pendaftaran. Memberikan KTP/Surat Keterangan belum memiliki KTP dan/atau Formulir C6 KWK/A5 KWK. Petugas KPPS selanjutnya akan mencatat dan mencocokkan nama pemilih dengan DPT yang ada.

Pemilih akan mencoblos pasangan calon yang dipilih. Pemilih kemudian diarahkan oleh petugas KPPS untuk mencelupkan salah satu jarinya dalam tinta yang sudah disediakan.

Agar pemilih mengenali calon pemimpinnya maka bisa mengecek pasangan calon dengan mengakses kanal https://infopemilu.kpu.go.id/.

Didalamnya terdapat informasi mengenai para calon serta visi misi, mengikuti kampanye peserta pemilu, mengikuti debat publik para calon dan mengakses informasi dari media sosial.

Para siswa peserta sosialisasi antusias mengajukan pertanyaan dan tanggapan terkait pelaksanaan Pilkada.

KPU Kota Kupang juga menyediakan hadiah hiburan bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan kuis yang disiapkan KPU Kota Kupang seputar masalah Pemilu.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat, Keluarga Ngada di Kupang Gelar Acara Adat dan Nyatakan Sikap

Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat, Keluarga Ngada di Kupang Gelar Acara Adat dan Nyatakan Sikap

Dua Kelompok Pemuda di Kupang Saling Serang, Kapolresta Kupang Kota Turun Tangan Damaikan

Dua Kelompok Pemuda di Kupang Saling Serang, Kapolresta Kupang Kota Turun Tangan Damaikan

Kawasan Hutan di Bolok-Kupang Terbakar, Polda NTT Turun Tangan Padamkan Kebakaran

Kawasan Hutan di Bolok-Kupang Terbakar, Polda NTT Turun Tangan Padamkan Kebakaran

Spesialis Pencurian di Indomart dan Alfamart di Kupang Ditangkap Polisi

Spesialis Pencurian di Indomart dan Alfamart di Kupang Ditangkap Polisi

100 Personil Brimob Polda NTT BKO ke Polda Metro Jaya

100 Personil Brimob Polda NTT BKO ke Polda Metro Jaya

Pedagang di Kupang Ditikam OTK Saat Tidur

Pedagang di Kupang Ditikam OTK Saat Tidur

Komentar
Berita Terbaru