Dugong dan Lumba-lumba Ditemukan Terdampar dan Mati di Pantai Pariti-Kupang

digtara.com - Dua ekor mamalia laut dugong dan lumba-lumba ditemukan terdampar dan mati di pantai Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang akhir pekan lalu dalam waktu berbeda.
Baca Juga:
Mamalia ini terdampar di pantai yang merupakan kawasan Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang.
Dugong ditemukan pada Kamis (10/10/2024) dalam keadaan mati dan menuju pembusukan.
Sementara lumba-lumba ditemukan hidup pada Jumat (11/10/2024) dalam keadaan terluka. Namun beberapa saat pasca ditemukan, lumba-lumba ini mati.
Kedua mamalia ini pun langsung dikuburkan setelah diambil beberapa sampel.
Kejadian terdamparnya mamalia laut ini dilaporkan oleh Yogi Fanggidae, warga Desa Pariti Kabupaten Kupang yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan pada 10 Oktober 2024.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang dan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja Provinsi NTT, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (DPKRL) melakukan respon cepat penanganan mamalia laut yang terdampar tersebut.
Hasil identifikasi pada Kamis lalu menunjukkan jenis mamalia laut yang terdampar adalah Dugong dengan jumlah 1 ekor.
Dari hasil pengukuran morfometrik diketahui dugong memiliki panjang 210 centimeter dan berjenis kelamin jantan.
Dugong ditemukan sudah dalam kondisi mati dan mulai mengalami pembusukan sehingga masuk kode 3 kejadian terdampar.
Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel daging dan kulit, serta penguburan bangkai Dugong di Pantai Desa Pariti.
Sehari setelahnya, pada 11 Oktober 2024 pukul 08.00 Wita, Yogi Fanggidae kembali melaporkan soal lumba-lumba yang terdampar di pantai Pariti.
Lumba-lumba ditemukan dalam kondisi hidup dan di tubuh lumba-lumba tersebut terdapat Iuka berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 5 centimeter.
Lumba-lumba yang ditemukan merupakan jenis Lumba-lumba Bercak / Spotted dolphin (Stenella annuata) dengan jumlah 1 ekor.
Dari hasil pengukuran morfometrik diketahui lumba-lumba memiliki panjang tubuh 193 centimeter dan berjenis kelamin betina.

Pimpin Upacara Pagi di SMAN 5 Kupang, Perwira Ditbinmas Polda NTT Beri Sejumlah Himbauan Kamtibmas

Polres Sumba Barat-Undana Kolaborasi dan Kerjasama Bidang Pendidikan

Sakit Epilepsi Kumat, Warga Semau-Kupang Ditemukan Meninggal di Pantai

13 Anak Penghuni LPKA Kupang Ditabiskan Jadi Anggota Sidi

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah
