NTT Butuh Adaptasi Perubahan Iklim
digtara.com - ICRAF Indonesia bekerjasama dengan BAPPEDA Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan BAPPEDA Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengadakan Ekspose Land4Lives di Kupang, Kamis (3/10/2024)
Baca Juga:
- IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
- Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
- Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Ekspose Land4Lives Nusa Tenggara Timur dengan tema mewujudkan Bentang Lahan Lestari untuk Masyarakat Tangguh Iklim ini bertujuan untuk mempromosikan pengelolaan bentang lahan yang berkelanjutan guna meningkatkan ketahanan iklim bagi masyarakat lokal.
Dalam diskusi ini mengemuka kalau Nusa Tenggara Timur perlu beradaptasi terhadap perubahan iklim yang dampaknya sudah nyata dirasakan oleh banyak orang.
Ekspose ini merupakan ajang untuk melaporkan berbagai pencapaian program Land4Lives di NTT sejauh ini, serta membuka ruang dialog dan masukan dari berbagai pihak terkait.
Land4Lives, atau #LahanuntukKehidupan, merupakan kegiatan riset-aksi yang dilaksanakan oleh ICRAF Indonesia dengan sokongan dari pemerintah Kanada. Kegiatan riset-aksi ini dirancang untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan kehidupan yang tangguh iklim. Land4Lives dilaksanakan di tiga provinsi yaitu Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Di NTT, Land4Lives telah melaksanakan banyak inisiatif dalam rangka membangun ketahanan iklim di tingkat provinsi, bentang lahan, hingga tapak.
Di tingkat provinsi, Land4Lives bekerja sama dengan Bappeda Provinsi NTT untuk mengintegrasikan aspek-aspek perubahan iklim dan pertumbuhan ekonomi hijau ke dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJPD, rancangan teknokratik RPJMD dan rancangan awal RPJMD Provinsi NTT.
Di tingkat bentang lahan, Land4Lives bekerja sama dengan KPH Kabupaten TTS, Forum DAS, dan BPDAS untuk mendukung perancangan dokumen pengelolaan bentang lahan, seperti evaluasi Rencana Pengelolaan DAS terpadu untuk DAS Benain dan Noelmina, dokumen Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP), dan rencana pengelolaan hutan tahunan untuk KPH TTS.
Di tingkat tapak, Land4Lives bermitra dengan 12 desa di Kabupaten TTS untuk memperkuat penghidupan dan ketahanan pangan petani terhadap perubahan pola cuaca akibat perubahan iklim.
Tujuan itu dicapai melalui berbagai kegiatan antara lain implementasi sistem pertanian cerdas iklim, pembentukan kebun dapur, transformasi nilai dan akses pasar komoditas agroforestri, dan peningkatan kesetaraan gender serta kapasitas perempuan dan anak dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Ekspose Land4Lives NTT menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan hasil program kepada publik.
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan