Jatuh dari Pohon Cengkeh, Petani di Sikka Ditemukan Tewas

digtara.com - Elias Etung (64), petani asal Baowunut, Dusun Hapenkabor, Desa Munerana, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, NTT ditemukan meninggal dunia pada Kamis (26/9/2024).

Baca Juga:

• Di Kabupaten Sikka-NTT Adik Bunuh Kakak dengan Parang
• Polres Sikka Gagalkan Pengiriman Delapan Calon Tenaga Kerja Ilegal ke Kalimantan Timur
• Petani di Kabupaten TTU Ditemukan Meninggal dalam Rumahnya

Ia ditemukan meninggal dalam posisi tengkurap di bawah pohon cengkeh di kebun cengkeh milik Silvanus Silvi di Nakatdogon, Desa Pogon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Diperoleh informasi kalau awalnya korban bersama Servasius Nong Boni (35), Kardianus (24) dan Yanuarius Aryanto (23) ke kebun cengkeh milik Silvianus pada Kamis pagi untuk panen cengkeh.

Korban bersama ketiga rekannya langsung memanjat ke masing- masing pohon cengkeh.

Sekitar pukul 10.00 wita, pemilik kebun datang mengantarkan makanan untuk korban dan rekan-rekannya.

Tiga rekan turun dari pohon cengkeh untuk makan, namun korban belum juga datang untuk makan.

Kemudian rekan korban memanggil korban tetapi tidak ada jawaban dari korban.

Rekan korban langsung ke pohon cengkeh tempat korban memanjat untuk memetik cengkeh.

Di lokasi tersebut, rekan korban mendapati korban sudah berada di bawah pohon cengkeh dengan posisi tertelungkup.

Kardianus mengecek keadaan korban dengan memegang tangan korban namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Rekan korbab menghubungi tetangga dan kepala Desa Rubit. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waigete.

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan TKP.

Olah TKP dilakukan anggota unit Identifikasi Polres Sikka dipimpin Kanit Reskrim Polsek Waigete, Aipda Agustinus A. Soa dan anggota Identifikasi Polres Sikka, Aipda Kristoforus Suri.

Korban pun dievakuasi dan jenazah dibawa ke rumah duka di Baowunut, Desa Munerana, Kecamatan Hewokloang, kabupaten Sikka.

Keluarga korban mengaku kalau selama ini korban tidak ada masalah dengan keluarga ataupun orang lain.

Selama ini korban bekerja sebagai petani, namun saat musim cengkeh tiba, korban menjadi pekerja untuk memetik cengkeh.

Keluarga melalui anak kandung korban Markus Moa (36) menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi.

"Korban diduga jatuh dari pohon cengkeh sehingga meninggal dunia," ujar Kasubsi PIDM Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale saat dikonfirmasi Kamis (26/9/2024) malam.