Selasa, 01 Juli 2025

Arena Panahan PON XXI di Aceh Porak Poranda Dihantam Angin Kencang, Tenda Robek, Kompetisi Ditunda

Arie - Rabu, 18 September 2024 18:30 WIB
Arena Panahan PON XXI di Aceh Porak Poranda Dihantam Angin Kencang, Tenda Robek, Kompetisi Ditunda
suara.com
Arena Panahan PON XXI di Aceh Porak Poranda Dihantam Angin Kencang, Tenda Robek, Kompetisi Ditunda

digtara.com - Arena panahan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, hancur akibat hujan deras dan angin kencang, Rabu (19 September 2024).

Baca Juga:

Angin kencang merobek tenda di sisi kiri arena, sementara beberapa tenda lainnya rusak penutupnya.

Selain itu, perlengkapan lain seperti kipas angin dan televisi yang ada di tribun juga ikut roboh dan basah akibat hujan deras.

Saat kejadian, para atlet yang sedang istirahat sekitar pukul 11.45 WIB berlari ke tengah lapangan karena hujan menyebabkan tenda berguncang hebat.

Juri lomba panahan Ilham Maulana mengakui kompetisi nasional yang dijadwalkan dilanjutkan pukul 13.00 WIB itu kemungkinan besar akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Kemungkinan besar akan ditunda, harus kita jadwalkan ulang. Dulu rambu-rambu sasaran banyak yang tumbang sehingga ditunda," kata Ilham.

Pukul 12.40 WIB para atlet sudah meninggalkan arena. Ada atlet yang berlindung di tribun penonton, ada pula yang berlindung di gedung-gedung sekitar arena.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
JATMAN Masa Khidmat 2025-2030 Akan Dilantik di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo. Pesantren Ini Sangat Erat dengan Pendirian JATMAN, Inilah Ulasannya

JATMAN Masa Khidmat 2025-2030 Akan Dilantik di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo. Pesantren Ini Sangat Erat dengan Pendirian JATMAN, Inilah Ulasannya

Menko PM Gus Muhaimin; Pendidikan Adalah Cara Paling Efektif untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan

Menko PM Gus Muhaimin; Pendidikan Adalah Cara Paling Efektif untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan

Hujan Intensitas Tinggi, Jalan dan Tanah di Sikka Longsor

Hujan Intensitas Tinggi, Jalan dan Tanah di Sikka Longsor

Curah Hujan Tinggi, Rumah Warga di Tiga Desa di Malaka-NTT Terendam Air

Curah Hujan Tinggi, Rumah Warga di Tiga Desa di Malaka-NTT Terendam Air

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pondok Tampung Rumput Laut di Sabu Raijua

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pondok Tampung Rumput Laut di Sabu Raijua

42 Pondok Tampung Rumput Laut di Sabu Raijua Terbakar

42 Pondok Tampung Rumput Laut di Sabu Raijua Terbakar

Komentar
Berita Terbaru