Hilang Dua Bulan, Wanita Lansia di Desa Aramaba-Alor Ditemukan Meninggal di Kebun

digtara.com - SKT (77), warga Desa Aramaba, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, NTT ditemukan meninggal di sebuah kebun, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga:

• Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap
• Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka
• Alor Kembali Kondusif Pasca Tawuran, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

Penemuan jenazah wanita Lansia ini mengejutkan warga di desa tersebut.

Kepala Desa Aramaba, Eva Magang Sau yang menerima informasi tersebut langsung meneruskan informasi itu kepada Kapolsek Pantar Barat, AKP Kalfin Julius Weni.

Kapolsek kemudian memerintahkan Kapospol Sub Sektor Pantar Tengah, Aipda Theofilus Marthin Mau, beserta anggota untuk mendatangi tempat kejadian.

Kapospol Sub Sektor Pantar Tengah, Aipda Theofilus Marthin Mau menyebutkan kalau penemuan ini berawal ketika Napolion Siganu bersama anaknya hendak ke kebun pada sekitar pukul 15.00 Wita.

Saat melewati area tersebut, mereka menemukam mayat korban.

Napolion ke rumah Markus Tukang, yang merupakan keluarga korban untuk memberitahu penemuan tersebut.

Warga desa yang ikut mendengar kejadian tersebut kemudian bersama Markus Tukang segera menuju lokasi penemuan.

Markus Tukang dan beberapa warga mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah benar SKT (78).

Pihak keluarga membawa jenazah korban kembali ke rumah.

Menurut keluarga, korban telah menghilang sejak tanggal 1 Juni 2024, dan telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, namun tidak juga ditemukan.

Keluarga korban juga iklas dan menerima kejadian yang menimpa SKT.

Mereka juga tidak melanjutkan ke ranah hukum terkait penemuan mayat tersebut.

Pertimbangan keluarga karena korban telah berusia lanjut dan diketahui mengalami sakit dan sering lupa hingga tidak mengenali orang di sekitar termasuk keluarga.

Korban juga sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.