Amankan Pilkada Serentak 2024, Polda NTT Gelar Rakor Lintas Sektoral

digtara.com - Masyarakat Provinsi NTT segera menggelar Pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024.
Baca Juga:
- Ungkap Kasus Destructive Fishing di Wilayah Sikka, Direktur Polairud Polda NTT Minta Masyarakat Hentikan Penangkapan Ikan
- Bertemu Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kupang, Irwasda Polda NTT Minta Laporkan Pungli dan Kejahatan Lainnya
- Sambangi Sekolah di Kota Kupang, Irwasda Polda NTT Sosialisasikan Penanganan Sejumlah Masalah Remaja
Pilkada serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral.
Rakor ini berlangsung di Mapolda NTT, Kamis (1/8/2024) dihadiri berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Rakor ini dibuka oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam mensukseskan pesta demokrasi terbesar di tanah air.
"Rakor ini merupakan forum strategis untuk kita saling bertukar pikiran dan menyusun langkah-langkah konkrit demi memastikan Pilkada 2024 di NTT berjalan aman, damai, dan lancar," ungkapnya.
Pilkada serentak 2024, yang akan dilaksanakan di 37 provinsi termasuk NTT, menjadi fokus perhatian nasional.
Persiapan matang dan koordinasi yang solid menjadi kunci sukses penyelenggaraannya.
"Rapat koordinasi lintas sektoral ini lebih dari sekadar formalitas, ini adalah momen untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi informasi penting demi mencapai tujuan bersama," jelas Brigjen Pol. Awi Setiyono.
Wakapolda NTT juga menyoroti sejumlah tantangan yang diprediksi akan dihadapi dalam Pilkada 2024.
Mulai dari potensi konflik hingga gangguan keamanan, semuanya memerlukan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan banyak pihak.
"Tantangan yang kita hadapi tidak sederhana. Kita memerlukan kerjasama yang erat antar instansi untuk mengatasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada," tambahnya.
Wakapolda menegaskan bahwa rapat ini menjadi langkah awal yang krusial dalam rangkaian persiapan panjang menuju Pilkada serentak.
"Melalui forum ini, kita dapat mengidentifikasi masalah-masalah utama, berbagi pengalaman terbaik, dan merumuskan solusi yang efektif dan dapat diimplementasikan bersama," tegasnya.
Pilkada serentak 2024 di NTT diharapkan tidak hanya menjadi perwujudan demokrasi yang sehat, tetapi juga berlangsung dalam suasana yang aman dan tertib.
Dengan soliditas dan sinergi dari berbagai elemen yang terlibat, optimisme bahwa Pilkada 2024 akan berjalan sukses semakin menguat.
Rakor lintas sektoral ini menegaskan komitmen Polda NTT dalam menjaga keamanan dan stabilitas selama proses Pilkada berlangsung, serta memastikan masyarakat NTT dapat menyalurkan hak pilihnya dengan tenang dan tanpa hambatan.

Ungkap Kasus Destructive Fishing di Wilayah Sikka, Direktur Polairud Polda NTT Minta Masyarakat Hentikan Penangkapan Ikan

Bertemu Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kupang, Irwasda Polda NTT Minta Laporkan Pungli dan Kejahatan Lainnya

Sambangi Sekolah di Kota Kupang, Irwasda Polda NTT Sosialisasikan Penanganan Sejumlah Masalah Remaja

Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Tiga Kapal Polairud Polda NTT Kawal Ketat Prosesi Laut Semana Santa 2025 di Larantuka
