Serka Matrawi Cegah Tiga Dosa Besar di Dunia Pendidikan

digtara.com - Beberapa hal disampaikan oleh Serka Matrawi dan Sertu Bagus Apriyanto dalam kunjungan dan pembekalan yang mereka lakukan di SMP 45 Majenang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.
Baca Juga:
- CV Viral! Riwayat Pendidikan Nafa Urbach Disorot, Ternyata Belum Lulus Kuliah
- Wakil Rektor I Unsiq Jawa Tengah dan Ketua LTN PCNU Wonosobo, Dr Sri Haryanto, MPd I Dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan
- Tim NASIMA Education Scholarship Mendapatkan Pendidikan Dasar Militer di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya
Pembekalan yang dilakukan oleh dua Babinsa Koramil Kedungpring itu, membahas tentang tiga dosa besar di dunia Pendidikan yang patut diantisipasi.
Dunia Pendidikan saat ini seakan menyita perhatian semua pihak, terlebih soal sering terjadinya aksi perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.
Tiga dosa besar itu seakan menjadi suatu perhatian khusus bagi kedua Babinsa Kedungpring tersebut untuk terus melakukan aksi sosialisasi di setiap sekolah yang ada di wilayah teritorialnya.
"Jangan sampai itu semua terjadi, mari semuanya saling bersinergi mengantisipasi terjadinya tiga dosa besar itu. Kalau sampai terjadi, dampak yang ditimbulkan sangatlah besar," kata Serka Matrawi. Rabu (05/06/2024).
Bahkan, adanya sosialisasi itu mendapat apresiasi dari semua kalangan maupun Yayasan SMP 45 Kedungpring. Salah satu apresiasi itu, disampaikan oleh H. Saifudin, Kepala Sekolah SMP 45 Majenang.
Saifudin menilai, dilakukannya sosialisasi terkait tiga dosa besar itu seakan mampu membuka wawasan para wali murid, maupun para guru untuk ikut serta mengantisipasi dan melakukan berbagai upaya pencegahan.
"Salah satunya melalui cara mendidik anak dengan baik dan benar," pungkasnya.

CV Viral! Riwayat Pendidikan Nafa Urbach Disorot, Ternyata Belum Lulus Kuliah

Wakil Rektor I Unsiq Jawa Tengah dan Ketua LTN PCNU Wonosobo, Dr Sri Haryanto, MPd I Dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan

Tim NASIMA Education Scholarship Mendapatkan Pendidikan Dasar Militer di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya

Siswa Diduga Keracunan MBG, Kadis Pendidikan Kota Kupang Usulkan Layanan MBG Di Satu SPPG Tidak Lebih dari 3.000

Cetak Kader Tangguh dan Militan di Era Disrupsi
