Kapolda NTT Minta Lemdik SPN Polda NTT Hindari Kekerasan dan Penyimpangan Selama Pendidikan

selain itu, para peserta didik juga akan diberikan berbagai pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima serta mental kepribadian yang baik.
Baca Juga:
Oleh karenanya siswa diminta mengikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan para Gadik, instruktur dan pengasuh yang akan mendampingi kalian selama pendidikan.
Diingatkan bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Diingatkan bahwa SPN tidak hanya membentuk sikap profesionalisme, tetapi juga mengasah sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik.
Kemajuan teknologi saat ini telah merubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas dan serba cepat.
Pelayanan yang diberikan harus didukung kemampuan dan pemanfaatan penggunaan teknologi.
Oleh karena itu dituntut harus dapat beradaptasi dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.
Diingatkan bahwa pendidikan pembentukan menjadi aspek penting guna mewujudkan institusi polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (presisi).
Untuk itu, seluruh komponen pendidikan, mulai dari siswa, tenaga pendidik maupun komponen pendidikan lainnya, harus dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh serta berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar.
"Pendidikan di sekolah polisi bukanlah sekedar proses belajar mengajar, tetapi perjalanan yang akan membentuk karakter siswa sebagai seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," ujarnya.
Keberhasilan dan integritas siswa sebagai seorang anggota Polri sangat terkait dengan individu yang memiliki integritas, nilai-nilai moral yang kuat, dan ketaatan terhadap hukum, sehingga turut menentukan wajah dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Kepada PJU dan Kapolres jajaran dihimbau untuk memberikan dukungan dan berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan pendidikan pembentukan ini, karena hasil dari proses pendidikan pembentukan ini akan berpengaruh terhadap keberhasilan tugas Polri.
198 siswa ini akan mengikuti pendidikan selama 5 bulan yakni 13 Februari hingga 11 Juli 2024 dengan 1.200 jam pelajaran.

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional
