414 Anggota Polda NTT Diterjunkan ke Wilayah, Kapolda NTT Minta Anggaran Anggota Tidak Dipotong

Diingatkan pula kalau keamanan adalah tanggung jawab bersama sehingga agar selalu waspada terhadap potensi ancaman dan gangguan keamanan.

Baca Juga:

• IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
• Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
• Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

"Jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas dan cepat apabila ditemukan indikasi pelanggaran atau gangguan keamanan namun tetap dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan tetap humanis," tambah Kapolda NTT.

Sehubungan dengan mendekatnya waktu pemungutan suara pada Pemilihan Umum 2024, Kapolda NTT menekankan perlunya kepatuhan terhadap aturan hukum dan memastikan setiap tindakan yang diambil selalu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Kapolda juga mengingatkan soal netralitas dan profesionalitas dalam mengemban tugas sesuai arahan dari pimpinan Polri.

"Tetaplah menjaga netralitas dan profesionalitas," tegas Kapolda NTT.

Diharapkan pula agar penanganan konflik segera diidentifikasi dan ditangani potensi konflik yang dapat mengganggu keamanan selama pemungutan suara dilaksanakan.

Diminta pula melakukan pendekatan humanis dengan melakukan interaksi dan komunikasi dengan masyarakat secara humanis.

Pemantauan keamanan agar dilakukan patroli dan pemantauan keamanan secara intensif dan proaktif guna mengantisipasi gangguan keamanan.

414 personil Polda NTT ini akan mengamankan ribuan TPS di 22 kabupaten/kota di NTT.