Minggu, 28 September 2025

Laka Lantas di NTT Naik 9 Persen, Kapolda NTT akan Evaluasi Peredaran Miras di NTT

Imanuel Lodja - Senin, 01 Januari 2024 14:30 WIB
Laka Lantas di NTT Naik 9 Persen, Kapolda NTT akan Evaluasi Peredaran Miras di NTT
ist
Laka Lantas di NTT Naik 9 Persen, Kapolda NTT akan Evaluasi Peredaran Miras di NTT

Untuk pelanggaran lalu lintas di tahun 2022 ada 8.577 kendaraan yang ditilang dan meningkat tajam pada tahun 2023 atau sebanyak 11.188 dengan trend kenaikan 2.611 pelanggaran atau naik 30 persen.

Baca Juga:

Kendaraan yang ditilang pada tahun 2022 sebanyak 15.867 dan pada tahun 2023 sebanyak 17.850 teguran, naik sebanyak 1.983 teguran atau naik 12 persen untuk kendaraan yang tidak ditilang dan hanya ditegur.

Dalam kurun waktu tahun 2023, ada 14 operasi kepolisian yang digelar terdiri dari 4 operasi terpusat, 3 operasi terpusat kewilayahan dan 7 operasi kewilayahan.

Empat operasi terpusat yakni operasi Ketupat Turangga, ASEAN Summit Turangga, operasi Mantap Brata Turangga dan operasi Lilin Turangga 2023.

Tiga operasi terpusat kewilayahan tahun 2023 yakni operasi keselamatan Turangga, Operasi Patuh Turangga dan Operasi Zebra Turangga 2023.

Sedangkan tujuh operasi kewilayahan tahun 2023 yakni operasi Semana Santa Turangga, operasi Illegal Fishing Turangga, Operasi Bina Kusuma Turangga, operasi Bina Waspada Turangga, operasi Bina Karuna Turangga, operasi Komodo 2 Turangga dan operasi Pekat Turangga tahun 2023.

Selama pelaksanaan operasi keselamatan, operasi patuh, operasi ketupat dan operasi zebra Turangga tahun 2023 ada 49 kecelakaan lalu lintas, naik 44 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebanyak 34 kejadian.

Jumlah korban meninggal selama pelaksanaan operasi keselamatan juga naik. Pada tahun 2022 sebanyak 9 orang korban meninggal dunia dan pada tahun 2023 naik menjadi 19 orang korban atau naik 111 persen.

Jumlah korban luka berat pada tahun 2022 sebanyak 5 orang dan pada tahun 2023 sebanyak 24 orang atau naik 19 kejadian atau 380 persen.

Korban luka ringan pada tahun 2022 sebanyak 66 orang dan naik 4 persen pada tahun 2023 atau sebanyak 58 orang.

Mabes Polri dan Polda NTT beserta jajarannya juga menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi wilayah "Mantap Brata Turangga 2023-2024" yang didukung oleh TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya dalam rangka pengamanan tahapan Pemilu 2024 selama 222 hari meliputi tahap pendaftaran, kampanye, masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara, penetapan hasil pemilu, pengucapan sumpah janji/pelantikan anggota DPR, DPD dan DPRD serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen dan kegiatan penegakan hukum.

Dalam kaitan dengan ini, ada 26.278 personel yang terlibat terdiri dari Polri sebanyak 7.010 personel yakni Polda NTT 824 personel, Polres jajaran 6.186 personel, anggota TNI 600 personel dan Linmas 18.668 personel.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali  Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Respon Permintaan Sekolah, Kapolda NTT Kirim Polwan Latih Siswa SRMP 19 Kupang

Respon Permintaan Sekolah, Kapolda NTT Kirim Polwan Latih Siswa SRMP 19 Kupang

Komentar
Berita Terbaru