Mahasiswa Unwina Sumba Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

digtara.com - AHMN alias Amir (20), mahasiswa Universitas Kristen Wira Wacana (Unwina) Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas dengan posisi gantung diri.
Baca Juga:
Warga asal Kecamatan Kakaha yang tinggal di kilometer 5, Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur ini ditemukan tewas pada Selasa (26/12/2023) pagi do kampunh Got, RT 016/RW 005, Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
"Korban ditemukan meninggal dalam posisi tergantung," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Helmi Wildan, SH, Kamis (28/12/2023).
Korban pertama kali ditemukan oleh Melki Ndun (67), warga Jalan Amera, Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu yang juga pensiunan TNI AD.
Sekira pukul 06.00 wita, Melki ingin menyikat gigi di kamar mandi di belakang lapak jualan tempat ia tidur.
Melki melihat pintu rumah (TKP) terbuka, karena letak kios nya berada di depan rumah (TKP).
Melki kemudian mencoba melihat ke dalam rumah karena tidak biasanya pintu rumah terbuka.
Ketika ia melihat ke dalam rumah, ternyata korban sudah dalam posisi tergantung dan meninggal dunia.
Posisi kepala dan leher korban tergantung menggunakan tali kawat yang diikat di rangka plafon rumah dan diikat di leher.
Setelah melihat kejadian tersebut, Melki memberitahukan ke tetangga sekitar.
Marten Ratu Edo alias Marten (70), pemilik rumah tempat korban ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur mengaku pernah mendengar kalau sekitar tanggal 21 Desember 2023 lalu korban memiliki masalah keuangan dengan Abner yang juga kakak kandung korban.
"Totalnya sebesar Rp 20.000.000 yang korban salahgunakan," ujar Marthen.

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT
