Minggu, 28 September 2025

Dosen dan Mahasiswa FKM Curhat Terkait Penerimaan Polri dan Sejumlah Masalah

Imanuel Lodja - Jumat, 03 November 2023 09:44 WIB
Dosen dan Mahasiswa FKM Curhat Terkait Penerimaan Polri dan Sejumlah Masalah
digtara.com/imanuel lodja
Dosen dan Mahasiswa FKM Curhat Terkait Penerimaan Polri dan Sejumlah Masalah

digtara.com - Polda NTT kembali melakukan kegiatan Jumat Curhat. Jumat (3/11/2023).

Baca Juga:

Kegiatan kali ini berbeda karena Jumat Curhat digelar di kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana.

Jumat Curhat dipimpin Irwasda Polda NTT, Kombes Pol I Made Sunarta didampingi Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Deonijio de Fatima serta sejumlah pejabat utama Polda NTT dan Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy O. Noke.

Dalam sesi dialog yang berlangsung santai, sejumlah dosen dan mahasiswa menanyakan terkait rekrutmen anggota Polri.

Sejumlah dosen dan mahasiswa juga menyampaikan keluhan dan berbagai hal terkait layanan kepolisian.

"Apakah kami lulusan FKM bisa menjadi anggota Polri dan bagaimana tindakan terhadap oknum anggota Polri yang masih menggunakan nepotisme dalam rekrutmen anggota Polri," ujar Marwan (22), mahasiswa semester I FKM Undana.

Hal yang sama ditanyakan Putri Handayani, mahasiswi semester VII yang mempertanyakan peluang sarjana FKM mengikuti seleksi Polri jalur SIPSS karena selama ini jarang sarjana kesehatan masyarakat diterima.

Andreas Umbu Roga, dosen FKM meminta bantuan anggota Polri ditempatkan dalam kampus.

Ia juga minta perhatian Polri untuk penertiban pesta sampai larut malam di Kelurahan Oesapa karena pesta selalu menggunakan musik hingga larut malam dan miras menyebabkan tindak pidana.

"Kami minta polisi patroli saat pesta karena ada musik dan Miras dan di Oesapa sering terjadi tindak pidana efek pesta dan miras," ujarnya.

Dionisia, mahasiswi asal Kabupaten Manggarai curhat terkait polisi yang berjudi di kampungnya padahal polisi jadi contoh. "Bagaimana tindakan dari institusi terhadap oknum yang bermain judi," tandas mahasiswi semester III ini.

Iva Atika Sari, mahasiswi semester I FKM Undana menyentil soal krisis kepercayaan masyarakat pada Polri pasca kasus Ferdi Sambo.

"Bagaimana mengembalikan kepercyaan masyarakat," ujarnya.

Masyakat, ujarnya masih takut melapor ke polisi sehingga ia mempertanyakan jaminan keamanan bagi pelapor.

Ia juga menyarankan agar polisi rutin melakukan patroli agar ada rasa aman dan nyaman.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar

Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Kapolres Rote Ndao Gelar Jumat Curhat dan Bagi Kursi Roda Bagi Penderita Sakit Lupus

Kapolres Rote Ndao Gelar Jumat Curhat dan Bagi Kursi Roda Bagi Penderita Sakit Lupus

Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi Karena Kasus Kekerasan Seksual Pada Penyandang Disabilitas

Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi Karena Kasus Kekerasan Seksual Pada Penyandang Disabilitas

Komentar
Berita Terbaru