Cuaca Buruk, Puluhan Rute Pelayaran Ditutup ASDP

digtara.com – Sebanyak 53 rute pelayaran penyeberangan dari Kupang, NTT ditutup pihak manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Kupang akibat cuaca extrim di NTT.
Baca Juga:
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang Syamsudin, Selasa (27/12/2022) mengatakan bahwa ada sejumlah rute penyeberangan yang ditutup dampak dari cuaca buruk tersebut.
“Hanya penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang ke pelabuhan Hansisi, Pulau Semau Kabupaten Kupang yang berlayar,” ujarnya, didampingi BPTD Wilayah Xlll, Oktovianus Nono Korsapel Pelabuhan Bolok.
Penutupan ini dilakukan sejak Minggu (25/12/2022).
Baca: Ikut dalam Pelayaran KFC Chantika Express 77 yang Terbakar, 6 Polisi Dilaporkan Selamat
“Penutupan sampai kapan saya belum bisa pastikan karena cuaca besok dan seterusnya kita tidak bisa diprediksi,” ujarnya.
Penutupan sejumlah rute tersebut tandasnya karena memang pihaknya lebih mengutamakan keselamatan penumpang yang akan berlayar karena tinggi gelombang di wilayah perairan NTT berkisar dari 1,5 hingga 2,5 meter, sehingga membahayakan penyeberangan.
“Kami harus ikut apa kata BPTD Wilayah Xlll dan BMKG soal kondisi karena trend nya cuaca meningkat hingga tanggal 5 Januari,” katanya.
Khusus pada Selasa (27/12/2022) ada tiga rute yang tidak beroperasi yakni Kupang-Rote Pulang Pergi (PP), Kupang-Lembata-pulau Adonara, dan Kupang-Kalabahi (Alor).
Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan rute penyeberangan dari Kupang akan ditutup sementara karena cuaca saat in berubah-ubah karena sudah ada imbauan dari BMKG.
“Belum bisa kita pastikan sampai kapan, tetapi kami memang selalu pantau maklumat pelayaran, dan juga memantau informasi dari BMKG, sebelum memutuskan untuk berlayar,” ujar dia.
Syamsudin juga menambahkan bahwa, pihaknya berusaha agar mengambil keputusan dengan tepat, sebelum memutuskan kapal yang dikelolanya berlayar atau tidak.
“Kan kasihan, kalau kita suruh berlayar, lalu tiba-tiba gelombang tinggi di jalan, maka otomatis kapal akan kembali ke pelabuhan. Kasihan juga kalau sampai kembali kapalnya,” tambah dia.
Akibat penutupan pelayaran maka berimbas juga pada lintasan lain.
“Lintasan lain kena imbas,” tambahnya.
BPTD Wilayah Xlll ujar Oktovianus Nono lebih mengutamakan keselamatan penumpang karena kekuatan alam dan cuaca tidak bisa diprediksi.
“Trend (kondisi) cuaca naik terus. Kami tidak berani memberikan ijin berlayar dengan kondisi cuaca yang ekstrim,” tandas Oktovianus Nono.
Cuaca Buruk, Puluhan Rute Pelayaran Ditutup ASDP

Cuaca Buruk, Seluruh Pelayaran di NTT Dihentikan Sementara

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
