Baru Belajar Mengemudi, Sopir di Sidimpuan Tabrak Pembatas Jalan, Penumpang Tewas

digtara.com – Diduga sopir kurang mahir dan baru belajar mengemudi, 1 unit pickup tabrak pembatas jalan hingga terjun ke jurang sisi jalan sedalam 3 meter. Akibatnya satu penumpang tewas.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (15/2/2022) dini hari pukul 00.30 WIB tepatnya di Jalan P. Alboint Hutabarat, Kelurahan Hanopan Sibatu, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

Pick-up yang membawa dua penumpang dan sopir atas nama Muhammad Yunus.

Kasatlantas Polres Padangsidimpuan AKP Zunaidi SH melalui Kanit Laka IPDA Endi Tarigan membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar pada dini hari, dimana 1(satu) unit mobil Mitsubishi Pick up L300 BA 8040 XY yang dikendarai oleh Muhammad Yunus mengalami kecelakaan, ” jelas AKP Zunaidi.

Pikap yang penumpang atas nama Muhrodin dan Abdul Latif datang dari arah pusat Kota Padangsidimpuan mengarah Desa Simarpinggan.

Sesampainya di tikungan Kelurahan Hanopan Sibatu tepatnya sebelum mesjid Al-Istiqomah mobil lepas kendali sehingga menabrak pembatas jalan hingga masuk ke dalam jurang

Kemudian sambungnya, akibat kecelakan tersebut Abdul Latif meninggal dunia.

Korban Abdul Latif sempat dilarikan oleh warga ke RSUD Padangsidimpuan untuk mendapatkan perawatan medis namun sesampainya di rumah sakit sudah tidak bisa tertolong lagi (sudah meninggal dunia).

Sedangkan penumpang atas nama Muhrodin dan sopir mengalami luka.

Informasi yang diperoleh di lapangan berdasarkan keterangan warga di TKP pengemudi atas nama Muhammad Yunus merupakan anak dari penumpang Muhrodin warga Kelurahan Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Sementara Abdul Latif (penumpang yang meninggal dunia) merupakan warga Kelurahan Napa, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel.

Salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu menduga sang supir belum mahir mengemudikan roda empat sehingga terjadi laka tunggal.

“Kalau saya liat dari peristiwa itu, sopir diduga belum bisa atau baru belajar bawa (mengemudi, red) mobil. Soalnya disitu ada pembatas jalan yang terbuat dari besi itupun habis ditabrak, ” ujar salah seorang warga.