Viral! Rumah Sakit di Medan Tolak Pasien Laka Lantas, Warganet Emosi

digtara.com – Video salah satu rumah sakit di Medan, Sumatera Utara (Sumut), menolak pasien kecelakaan lalu lintas (laka lantas) lantaran diduga tidak ada dokter yang bertugas, viral di media sosial. Rumah Sakit Tolak Pasien

Baca Juga:

• Puluhan Siswa Dari Sejumlah SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi MBG
• Sejumlah Siswa SMPN 8 Kupang Dilarikan Ke Rumah Sakit Usai Santap MBG
• Permudah Layanan Pasien, RS Adam Malik Resmikan Laboratorium Terpadu

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ambulanmedancenter, pada Jumat (11/02/2022).

“Rumah Sakit Imelda Medan menolak pasien kecelakaan lalu lintas. Dengan alasan tidak ada dokter,” tulisnya dalam unggahan.

Dalam keterangan video, dokter autopedi (bedah tulang) dikatakan sedang mengurus surat izin praktek. Dari video itu juga terlihat pegawai rumah sakit tersebut menolak dan menutup pintu area Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca: Pria yang Viral Diduga Pungli Penjual Martabak di Deliserdang Ditangkap Polisi, Uangnya Buat Beli Tuak

Pasien dalam video tersebut tampak dalam keadaan terbaring lemah dan terlihat mengalami muntah darah.

“Rumah Sakit Imelda menolak pasien KLL, ini bukan tipe paling rendah. Buka tipe D bukan tipe E, malu kalian kan.” ujar pria dalam video.

Video yang beredar tersebut, sontak mendapat berbagai komentar dari warganet.

“Terus gunanya buka rumah sakit apa?”, tulis warganet.

“Cabut aja izinnya. Kalo RS gak ada dokter standby-nya buat apa dibangun RS itu dikasih izin operasi, percuma,” tulis warganet.

“Kasih sanksi aja sesuai aturan yang berlaku,” kata warganet.

“Namanya rumah sakit, tapi dokter gak ada. Jadi pasien yang di dalam siapa yang jaga dan ngobatin?”, tulis warganet lainnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Viral! Rumah Sakit di Medan Tolak Pasien Laka Lantas, Warganet Emosi