15 Tahun Gadis di Kupang Menderita Sakit Kista, Butuh Uluran Tangan

digtara.com – Nia Daniati Nitti (35), warga Dusun V, Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT mengalami penderitaan panjang.
Baca Juga:
Sejak berusia 20 tahun, putri pertama dari pasangan Fransiskus Runesi dan Mariance Runesi-Nitti ini menderita sakit kista.
“Saat itu keluarga sempat membawa Nia ke rumah sakit dan rumah sakit bersedia melakukan operasi pengangkatan kista namun ada syarat yang membuat keluarga ragu,” ujar Robby Nitti, kepala desa Tunbaun saat dihubungi wartawan, Selasa (14/6/2022).
Baca: Awalnya Duduk Sama Minum Sopi, Sopir di Kupang Babak Belur Dikeroyok Lima Warga
Saat itu pihak rumah sakit memberikan dua opsi kepada keluarga.
“Mereka (pihak rumah sakit) bilang antara hidup dan mati jadi keluarga keberatan dan menolak dilakukan operasi,” ujar kepala desa yang juga kerabat Nia.
Keluarga kemudian membawa pulang Nia ke rumah dan melakukan perawatan mandiri serta pengobatan tradisional.
Baca: Naas! Niat Ingin Melerai, Warga Kupang Ini Malah Jadi Korban Penikaman
“Keluarga pakai obat-obat tradisional sambil mendukung dalam doa,” tambahnya.
Namun selama 15 tahun masa pengobatan tradisional dan perawatan mandiri ini tidak membuahkan hasil.
Justru kista di perut Nia makin membesar dan saat ini sudah seberat 20 kilogram.
“Berat kista sudah 20 kilogram sehingga Nia sulit beraktivitas secara normal,” tandasnya.
Selama 15 tahun, Nia, anak sulung dari tiga bersaudara ini hanya bisa menghabiskan waktu di rumah sambil melakukan aktivitas seadanya di rumah.
Baca: Detik-detik Warga Kupang Tewas di Hutan: Diduga Tergelincir saat Buang Hajat, Ditemukan Bocah SD yang Hendak Buang Air
Selama belasan tahun Nia mengalami penderitaan dan sakit dengan perawatan seadanya. Saat itu keluarga hanya bisa pasrah.
Ia hanya dirawat orang tua dan kerabatnya. Nia pun lebih banyak beraktivitas di tempat tidur karena kondisi perutnya yang membesar.
Baca: Geger! Hendak Buang Air, Warga Kupang Temukan Sesosok Mayat dalam Hutan
Keluarga pun menyerah dan memilih membawa Nia ke rumah sakit dan berharap Nia bisa sembuh.
Namun keluarga juga ragu dan galau karena mereka kekurangan biaya apalagi orang tua Nia berasal dari keluarga kurang mampu.
“Mereka dari keluarga kurang mampu. Butuh uluran tangan untuk proses operasi dan penyembuhan,” ujar kepala desa.
Nia kemudian sudah dibawa ke rumah sakit Leona Kupang untuk observasi dan menunggu waktu pelaksanaan operasi.
Keluarga berharap proses operasi bisa berjalan lancar dan kista di perut Nia bisa diangkat.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
15 Tahun Gadis di Kupang Menderita Sakit Kista, Butuh Uluran Tangan

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
