Silpa APBD Deliserdang 2020 Rp140 M Lebih, Ini Penyebabnya Kata Pengamat Anggaran

digtara.com – Adanya anggaran Rp140 miliar lebih yang tidak terpakai di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deliserdang Tahun Anggaran (TA) 2020. Anggaran tersebut menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa), disebabkan dua hal.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Ada dua faktor bagaimana bisa terjadi Silpa. Pertama, ada anggaran yang dilebihkan dan tidak terpakai, atau kelebihan. Kedua, ada pengerjaan proyek yang tidak jadi atau batal dikerjakan,” kata pengamat anggaran Sumatera Utara (Sumut), Elfenda Ananda dihubungi, Rabu (30/6/2021).

Apakah jumlah Rp140 miliar lebih yang menjadi Silpa itu masih realistis jika dibandingkan APBD Deliserdang TA 2020, sekitar Rp4 triliun?

“Itu (Rp140 miliar), masih belum sampai 10 persen dari keseluruhan anggaran. Artinya, masih dimaklumi. Karena memang di tahun 2020, hampir semua pemerintahan, mengalami persoalan disebabkan pandemi,” terang mantan Direktur Forum Indonesia untuk Transparani Anggaran (FITRA) Sumut ini.

Baca: Demo Ketua DPRD Deliserdang, Ketua BK DPRD Deliserdang Berani Panggil Zakky Shahri

Pada Paripurna Realisasi Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang Tahun Anggaran (TA) 2020, di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Deliserdang, Selasa (29/6/2021), didapati ada anggaran cukup besar Rp140 miliar lebih atau biasa disebut sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa).

Sesuai hasil pembahasan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020, beberapa hal yang telah disetujui antara lain realisasi pendapatan Kabupaten Deliserdang TA 2020 sebesar RP3.335.349.826.580,82, terdiri dari komponen pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah.

Realisasi belanja daerah sebesar RP2.770.409.994.709,19, terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tak terduga.

Realisasi transfer sebesar Rp503.751.226.013,00, terdiri dari transfer bagi hasil pendapatan pajak daerah dan transfer bantuan keuangan ke desa.

Penerimaan pembiayaan sebesar Rp83.358.990.701,79. Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp4.330.000.000,00 dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp140.217.596.560,42. [mag-02]

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Silpa APBD Deliserdang 2020 Rp140 M Lebih, Ini Penyebabnya Kata Pengamat Anggaran