Pengendara Sepeda Motor asal Malaka Tewas Disambar Truk di TTS

digtara.com – Melky Nahak (29), pengendara sepeda motor asal Kabupaten Malaka, NTT tewas ditempat usai kendaraannya disambar truk yang melintas.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Peristiwa itu terjadi di kilometer 7 arah Kupang tepatnya, Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat, Timor Tengah Selatan (TTS), Senin (31/5/2021) petang.

Sepeda motor supra nomor polisi DH 4022 CF yang dikendarainya ringsek dan korban tewas setelah oleng dan disambar truk yang melintas dari arah berlawanan.

Kasat Lantas Polres TTS, Iptu Kaharudin, SH yang dikonfirmasi Selasa (1/6/2021) menyebutkan, korban memacu kendaraannya dari arah Kecamatan Batu Putih menuju Kota Soe, Kabupaten TTS sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat melintas di kilometer 07 arah Kota Kupang, sepeda motor korban hilang kendali saat melintas di jalan yang berlubang.

Karena tak bisa mengendalikan sepeda motornya, korban dan sepeda motornya akhirnya terjatuh ke arah kanan jalan. Di saat bersamaan, muncul mobil truk bak kayu yang dikendarai Siprianus Nenotek datang dari arah Kota Soe, Kabupaten TTW menuju Kupang.

Korban dan sepeda motornya lalu dilindas truk tersebut.

“Sepeda motor korban hilang kendali usai melintasi jalan yang berlubang hingga akhirnya terjatuh. Diduga korban memacu kendaraannya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Saat terjatuh, sepeda motor korban menabrak truk yang datang dari arah berlawanan,” jelas Iptu Kaharudin.

Korban mengalami luka berat di bagian kepala, dan patah di beberapa bagian.

“Korban meninggal seketika di lokasi kejadian akibat mengalami benturan keras pada bagian kepalanya,” tambahnya.

Kasat Lantas menghimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor untuk berhati-hati saat berkendara.

Tetap menaati aturan lalu lintas dan tidak memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi karena akan sangat berbahaya.

Selain itu, jika dalam keadaan mabuk atau di bawa pengaruh alkohol, sebaiknya tidak mengendarai kendaraan bermotor.

“Tetap utamakan keselamatan saat berlalu lintas. Taati aturan lalu linta dan tidak memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi,” imbaunya.

Jenazah korban sendiri telah dibawa dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Soe ke Nurobo, Kabupaten Malaka pagi tadi.

“Jenazahnya tadi pagi sudah dibawa ke malaka ke rumah keluarga korban,” ungkap Direktur RSUD Soe, Kabupaten TTS, dokter Ria Tahun.