Terkait Tuntutan Warga Aek Tampang, Ketua Fraksi Demokrat Desak Pimpinan DPRD Gelar RDP
digtara.com – Irfan Harahap, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Padangsidimpuan yang juga anggota komisi III, meninjau lokasi perkuburan pasien covid-19 yang dituntut warga lingkungan 1, Kelurahan Aek Tampang agar dipindahkan hingga adanya aksi pemblokiran Jalinsum. Desak DPRD Gelar RDP
Baca Juga:
- Hajab! Dugaan Bagi-Bagi Dana Desa di Sidimpuan ke Rekening Pribadi Dari Proyek Website
- Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung
- Jaga Stabilitas di Daerah, Pemko Sidimpuan Sebar 6 Ton Beras SPHP di Seluruh Kecamatan Lewat GPM
Menyikapi hal itu, Irfan segera melayangkan surat kepada Pimpinan Dewan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait, Satgas Covid-19, Warga dan perangkat pemerintahan Kecamatan dan kelurahan.
Irfan Harahap mengungkapkan, saat meninjau pekuburan pasien covid-19 di Gang Anas dirinya menerima aspirasi masyarakat. Dia mengaku akan membahasnya sesegera mungkin setelah melayangkannya ke pimpinan, besok..
“Saya sudah cek langsung ke lokasi dan melihat kondisi serta menerima aspirasi masyarakat. Dan sikap saya sebagai anggota komisi tiga dan ketua fraksi demokrat, itu harus secepatnya digelar dengar pendapat (RDP) sesuai mekanisme,” katanya.
Irfan Menambahkan, sesuai keterangan yang ia terima, selama ini TPU tersebut sudah lama menjadi pekuburan dan tidak pernah ada masalah. Bahkan warga sering memberikan perhatian jika ada penguburan di belakang rumah warga itu.
“Perlu kita dengarkan keterangan semua pihak agar ada solusi yang baik. Warga juga merasa tidak dikesampingkan dan pemerintah juga harus menerangkan proses SOP penguburan tersebut. Dan kita lihat akar masalahnya sehingga kita bisa menawarkan solusinya mana yang terbaik,” lanjutnya.
Jika RDP digelar dalam jangka dekat, semua pihak kompeten akan dihadirkan untuk menjelaskan dari semua sumber, mulai dari warga, Kepling, Lurah, Camat, Satgas Covid-19 serta Dokter dan tim ahli.
Sementara itu, salah seorang warga lingkungan satu, Khoirun Nisa, yang tempat tinggalnya dekat dengan lokasi pemakaman, menerangkan, pihaknya masih berharap untuk tetap dipindahkan.
“Kami sudah ngak tidur di rumah lagi dan terpaksa mengungsi. Tolonglah pindahkan,” kata Khoirun Nisa.
Sebelumnya (24), ratusan warga Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan menggelar aksi pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya jalan Imam Bonjol selama 3 jam hingga pukul 03.00 Wib.
Aksi itu meraka lakukan sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan makam pasien Covid-19 yang jaraknya hanya beberapa meter dari rumah mereka.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Terkait Tuntutan Warga Aek Tampang, Ketua Fraksi Demokrat Desak Pimpinan DPRD Gelar RDP
Hajab! Dugaan Bagi-Bagi Dana Desa di Sidimpuan ke Rekening Pribadi Dari Proyek Website
Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung
Jaga Stabilitas di Daerah, Pemko Sidimpuan Sebar 6 Ton Beras SPHP di Seluruh Kecamatan Lewat GPM
Warga Protes, Pemko Sidimpuan Tak Gelar Perayaan Pawai 17 Agustus
Ririn Yunika Raih Penghargaan Best Model Of the Year di Asean Fashion Festival 2025