Minggu, 28 September 2025

Kasus Jenazah Muslim Tertukar dan Dikremasi, Keluarga Akhirnya Ikhlas Salatkan Abu

- Selasa, 25 Mei 2021 03:55 WIB
Kasus Jenazah Muslim Tertukar dan Dikremasi, Keluarga Akhirnya Ikhlas Salatkan Abu

digtara.com – Jenazah Abdul Hanif (43) tertukar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri dan dikremasi oleh keluarga non muslim sempat menggemparkan. Namun kini kasusnya mereda setelah keluarga ikhlas menerimanya.

Baca Juga:

Keluarga rela mengambil sisa-sisa abunya untuk disalatkan sebelum dikuburkan. Perwakilan pihak keluarga, Masrur Amin, mengatakan pihak kepolisian dan keluarga mendiang sudah mengadakan mediasi untuk mencari jalan tengahnya.

“Jadi tadi pihak kepolisian sudah kunjungan untuk menemui keluarga mendiang (Abdul Hanif),” ujar Ketua Kumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) itu kepada batamnews dilihat digtara.com, Selasa (25/5/2021).

Keluarga akhirnya mengikhlaskan atas peristiwa tersebut dan tidak menuntut jalur hukum atas peristiwa tersebut.

Kasus jenazah yang tertukar di Batam, Kepulauan Riau, membuat heboh. Jenazah seorang warga Batam, Abdul Hamid itu, terkremasi hingga menjadi abu.

Pihak keluarga tak menyangka jenazah Abdul Hamid dikremasi dan tinggal abu. Padahal Abdul Hamid adalah seorang muslim yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Kronologi

Kronologi itu berawal dari jenazah Abdul Hamid yang dijemput RS Bhayangkara di Nongsa. Entah kenapa belakangan keluarga mendapati kalau Abdul Hamid telah dikremasi.

Diduga, jenazah tersebut tertukar dengan pasien Covid-19, dan dikremasi di sebuah krematorium di Batam.

“Meninggalnya di rumah, lalu orang rumah sakit datang, dan membawa ke rumah sakit. Katanya mau diperiksa khawatirnya kena Covid-19,” ujar Nur Ikhlas, keluarga korban.

Jenazah Abdul Hamid, menurut Nur, dibawa ke RS Bhayangkara di Kecamatan Nongsa pada Sabtu lalu.

“Pemeriksaan terhadap jenazah katanya sampai 8 jam, dan Alhamdulillah hasilnya negatif,” ujar Nur.

Namun pihak keluarga tak bisa langsung bisa mengambil jenazah Abdul Hamid. Jenazah itu tertahan di rumah sakit.

“Katanya harus menunggu dokter dan masih harus menjalani pemeriksaan,” ujar Nur.

Keluarga sempat memaksa masuk ke ruang jenazah tapi tak mendapatkan izin. “Sampai pagi harinya pihak kepolisian menyampaikan permohonan maaf karena sudah salah,” ujar Nur.

Pada saat itu lah baru diketahui ternyata jenazah Abdul Hamid tertukar dan sudah menjadi abu. Jenazah tersebut dibawa oleh keluarga Tionghoa dan dikremasi dan abunya dikumpulkan.

“Kami selaku keluarga tdk terima dengan kejadian ini,” ujar Nur.

Pihak keluarga lainnya, Ratna Putri juga mengaku kaget dengan kejadian tersebut.

Baca juga: Kronologi Jenazah Tertukar di Batam, Keluarga Tak Terima Jenazah AH Jadi Abu Kremasi

“Ya Allah nyata tapi terasa mimpi. Tak percaya ini bisa terjadi pada keluarga kami yang biasanya kami cuma melihat dari video di dunia maya,” ujar Ratna.

Pihak keluarga mendiang Abdul Hanif (43) hanya bisa pasrah setelah kejadian tersebut. Mereka awalnya tak terima, namun setelah dimediasi akhirnya keluarga ikhlas dengan insiden tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru