Selasa, 01 Juli 2025

Identifikasi Korban Bencana di Alor, 3 Dokter Didatangkan dari Labuan Bajo

Imanuel Lodja - Kamis, 08 April 2021 07:06 WIB
Identifikasi Korban Bencana di Alor, 3 Dokter Didatangkan dari Labuan Bajo

digtara.com – Tiga dokter bedah didatangkan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ke Kabupaten Alor guna melakukan identifikasi korban banjir bandang di wilayah tersebut.

Baca Juga:

Hingga Kamis (8/4/2021) sudah 21 jenazah korban bencana alam di Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditemukan.

Ketiga dokter ini menumpang pesawat polisi CN 295 dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur yang sedang mengangkut bantuan kemanusiaan, Kamis (8/4/2021).

Di Bandara Mali, Kalabahi Kabupaten Alor, tim dokter dijemput kepala BPBD Kabupaten Alor dan Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas, SIK.

Kapolres Alor yang ditemui di bandara Mali Kabupaten Alor, Kamis (8/4/2021) siang mengaku kalau hingga saat ini ada 24 warga dilaporkan hilang pasca bencana ini.

Dari jumlah ini, 21 jenasah sudah ditemukan dan masih ada beberapa orang warga yang masih dalam pencarian. Namun untuk memastikan identitas korban dan jenasah yang ditemukan maka didatangkan dokter spesialis.

“Benar ada laporan kalau sudah 21 orang ditemukan meninggal maka perlu identifikasi dari dokter untuk memastikan identitas korban,” tandas Kapolres Alor.

Sebagian jenazah masih disimpan di ruang jenasah rumah sakit Kalabahi dan sebagian. Ia mengakui kalau pemerintah dibantu aparat keamanan masih mendata jumlah pengungsi.

Saat ini warga yang berdampak bencana alam memilih pindah ke rumah kerabat yang lebih aman.

“Jumlah pengungsi masih didata karena tidak ada kamp pengungsian. Warga tersebar mengungsi di rumah keluarga yang dekat guna menghindari kerumunan dan menghindari virus covid,” tandas Kapolres Alor.

Dalam bencana alam ini, wilayah paling parah adalah Kecamatan Alor Timur Laut, Desa Mainang Kecamatan Alor Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara.

Selain itu Kecamatan Alor Timur, Pantar Tengah, Pantar dan Pantar Timur.

Kapolres menjelaskan jalur dari Kecamatan Alor Timur Laut ke Alor Tengah Utara terputus sehingga menyulitkan evakuasi korban dan warga ke Desa Taramana.

Pihaknya bersama pemerintah daerah sedang mengupayakan jalur alternatif untuk menembus lokasi yang sulit dilalui.

Upaya ini dilakukan guna proses evakuasi dan menyalurkan bantuan bagi korban berdampak bencana alam.

Posko DVI Mabes Polri

Sementara itu Mabes Polri juga menerjunkan tenaga medis ke lokasi bencana alam di wilayah NTT.
Dari beberapa kabupaten yang terkena bencana alam, tim medis memprioritaskan penanganan kesehatan di Kabupaten Flores Timur dan Lembata.

Sejak Rabu (7/4/2021), 24 tenaga medis dan paramedis dari Dokkes Mabes Polri telah tiba di Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur.

Kombes Djarot dari dokkes Mabes Polri di Larantuka, Kamis (8/4/2021) menyebutkan kalau 24 tenaga kesehatan ini terdiri dari 8 orang dokter (termasuk dokter bedah, anastesi dan dokter gigi) serta 16 orang paramedis.

“Kita bagi dalam dua tim. 12 orang akan ke Kabupaten Lembata dan 12 orang lainnya ke Pulau Adonara,” tandasnya didampingi kabid humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.

Tim dokter akan membantu melakukan bedah mayat guna memastikan identitas korban. Untuk itu akan dibangun dua posko kesehatan sebagai Posko DVI yakni di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.

Tim medis akan membantu mengidentifikasi identitas korban yang ditemukan meninggal dunia dan pelayanan kesehatan lainnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru