Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Terduga Siswa Pelaku Jalani Operasi: Polisi Dalami Motif
digtara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, merupakan salah satu korban luka yang kini tengah menjalani operasi medis di rumah sakit.
Baca Juga:
"Untuk saat ini, salah satu yang menjalani operasi adalah terduga pelaku. Soal motif masih terus kami dalami dari berbagai sumber informasi. Semuanya akan dikumpulkan agar menjadi satu kesimpulan utuh sebelum disampaikan ke publik,"
ujar Listyo kepada wartawan.
Kapolri juga membenarkan bahwa terduga pelaku merupakan pelajar dari sekolah tempat ledakan tersebut terjadi.
Baca Juga:"Informasi sementara, memang berasal dari lingkungan sekolah itu," tambahnya.
Bantahan soal Kabar Orang Tua Pelaku Anggota Polri
Menanggapi isu yang beredar di media sosial terkait orang tua terduga pelaku yang disebut anggota Polri, Jenderal Listyo menegaskan belum ada bukti yang menguatkan klaim tersebut.
Kronologi Singkat Ledakan
Sebelumnya, ledakan terjadi di lingkungan SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat siang (7/11/2025), bertepatan dengan waktu pelaksanaan salat Jumat.
Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya 54 orang dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk sejumlah siswa dan tenaga pendidik.
Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan tim Inafis masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap sumber ledakan dan motif pelaku.
Baca Juga:Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menutup area sekitar lokasi kejadian dan melakukan olahraga tempat kejadian perkara (olah TKP) secara detail.
Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengamat Beri Nilai 6: Belum Ada Terobosan Signifikan
Prabowo Anugerahkan Kenaikan Pangkat Istimewa untuk 11 Purnawirawan TNI, Ada Mantan Pangdam hingga Kolonel
Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak Resmi Jabat Kapolrestabes Medan
Erick Thohir Jadi Menpora Qodari Jabat KSP, Daftar Menteri dan Wamen Baru Kabinet Prabowo
Reshuffle Kabinet Prabowo: Erick Thohir hingga Hasan Nasbi Resmi Dicopot