Jelang Pencoblosan, Pemberian Bantuan Beras 10 Kg Dihentikan

digtara.com - Pemerintah untuk sementara waktu akan menghentikan pemberian bansos beras 10 Kg kepada para penerimanya menjelang pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Juga:
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melansir suara.com, Selasa (6/2/2024).
"Sedang dipertimbangkan untuk dihentikan sementara dihari tenang tanggal 11 Februari sampai dengan pencoblosan 14 Februari 2024. Kami akan informasikan kembali secepatnya karena Bulog juga sudah membuat Perencanaan Distribusi se-Indonesia," kata Arief.
Arief mengungkapkan Bantuan Pangan Beras 10 Kg ini sudah direncanakan jauh jauh hari dan sangat diperlukan bagi masyarakat kelas bawah di tengah kenaikan harga bahan pokok yang terus menjulang.
"Pada saat bersamaan Bantuan Pangan Beras ini sangat efektif menahan kenaikan harga akibat turunnya Produksi Beras," kata Arief.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa bantuan beras 10 Kg akan diberikan hingga bulan Juni.
"Ini nanti akan diberikan bulan Januari, Februari, Maret setuju mboten? Yang tidak setuju angkat tangan. Setelah Maret akan dilanjutkan lagi April, Mei, Juni, setuju mboten?" ujar Presiden Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.
Presiden Jokowi pun menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras 10 kilogram tersebut bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
"Nanti setelah Juni saya akan hitung-hitung lagi APBN kita, kalau memungkinkan akan dilanjutkan lagi," imbuhnya.

Lindungi Hak Konsumen, Polda NTT Proses Lanjut Kasus Beras Tidak Layak Konsumsi

Ungkap Kasus Penipuan Kemasan, Polda NTT Amankan 2,6 Ton Beras di Pasar Tradisional

Jual Beras Premium Berisi Kutu, Pimpinan Retail di Kupang Jadi Tersangka

Bantuan Rumah Apung Rampung, Warga Timbulsloko Demak Lega Akhirnya Bisa Nabung dan Biayai Anak Sekolah

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah
