Selasa, 17 Juni 2025

Cerita di Balik Lezatnya Bolu Meranti

Redaksi - Selasa, 18 Juni 2019 12:08 WIB
Cerita di Balik Lezatnya Bolu Meranti

digtara.com | MEDAN – Tomy terlihat sangat sibuk di salah satu meja kasir. Si bungsu dari empat bersaudara itu tak sungkan ikut membantu pegawai melayani konsumen. Begitu juga dengan ketiga saudaranya yang lain.

Baca Juga:

Siang itu, Selasa (18/6/2019), outlet Bolu Meranti di Jalan Kruing tetap disesaki pengunjung meski suasana perayaan Lebaran sudah lewat. Bolu Meranti merupakan salah satu oleh-oleh khas Medan sudah lebih dari satu dasawarsa.

Banyak sebenarnya produk sejenis lain yang ditawarkan di Medan, tetapi pada kenyataannya tetap belum setenar dan seramai pengunjung Bolu Meranti.

Di sela-sela kesibukannya, Tomy menuturkan, usaha Bolu Meranti dimulai oleh sang ibu, Ai Ling. Semasa anak-anaknya masih kecil, Ai Ling gemar memasak dan membuat kue. Dan bukan hanya untuk anak-anaknya, Ai Ling juga kerap memberikannya kepada teman, tetangga dan para kerabat. Seiring berjalannya waktu, dari mulut ke mulut, orang mulai banyak tahu kelezatan bolu bikinan Ai Ling.

Pada 2003, bolu buatan Ai Ling mulai mendapat kemasan khusus dengan memakai nama Meranti. Meranti yang merupakan nama jalan di mana usaha berawal, diambil menjadi nama produk.

Bolu Meranti merupakan bolu yang resep dan cara pembuatannya dimiliki oleh Ai Ling sendiri, tidak mengadopsi dari produk lain. Dan kendati bahan-bahan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan produk bolu lain, tetapi Ai Ling memiliki standar sendiri dan tidak pernah gonta-ganti bahan apakah dengan alasan lebih murah atau yang lain.

Dalam perkembangannya, Bolu Meranti memiliki beberapa varian yang lahir dari ide Tomy bersaudara. Baik itu ide dari Tomy maupun dari ketiga saudaranya yang lain. Namun tetap sang ibu lah yang memutuskan apakah varian atau produk baru itu akan dipasarkan atau tidak.

Tomy, pengusaha Bolu Meranti (ocep/digtara)

“Tapi yang lebih sering memunculkan ide varian baru itu kakak saya yang nomor dua, Risa,” ujar Tomy.

Dia menuturkan, kualitas Bolu Meranti selalu terjaga, meski sudah diproduksi lebih dari 16 tahun, salah satunya adalah karena jenis-jenis bahan bakunya tidak pernah diganti. Walaupun bahan-bahan tersebut mengalami kenaikan harga.Selain itu, secara bergantian mereka juga selalu memantau dan mengawasi langsung proses produksi untuk tetap menjaga kualitas makanan.

Saat ini Bolu Meranti masih memiliki dua outlet di Kota Medan. Yakni outlet yang berada di Jalan Kruing, sebagai pusat manajemen, dan satu lagi berada di Jalan Sisingamangaraja. Namun pada tahun ini mereka berencana mendirikan outlet baru di Medan.

Sejauh ini mereka tidak mengkhawatirkan persaingan dengan produk sejenis lain atau outlet yang beroperasi lebih modern dengan tetap mempertahankan kualitas produk. Mereka juga sudah terbiasa dengan persaingan karena sejak awal dirintis bahkan tidak sedikit produk sejenis yang meniru “langgam” Bolu Meranti.

“Kelebihan produk bolu kami ada pada teksturnya yang lembut dan selalu menggunakan bahan-bahan yang bagus sehingga beda dengan yang lain,” tutur Tomy.

Dalam menjalankan usaha, mereka tidak menomorsatukan keuntungan yang besar, tetapi memprioritaskan konsistensi kelezatan rasa. Hal itu menjadi standar Bolu Meranti meskipun harga-harga bahan baku selalu mengalami kenaikan.

“Untung sedikit enggak apa-apa, yang penting rame. Yang penting harganya terjangkau. Lebih bagus untung sedikit tapi ramai daripada untung besar tapi konsumen sepi,” terangnya.

Berbagai varian Bolu Meranti sendiri dijual mulai Rp 40.000 hingga Rp 70.000 per potong dengan panjang sekitar 30 cm. Saat ini sudah ada delapan varian rasa yang tersedia. Yakni cokelat, pandan, keju, moka, nanas, kacang, abon dan blueberry.

Pembeli juga bisa memilih bolu gulung dan bolu bundar dengan lubang di tengah. Dan selain bolu, pengelola juga menyediakan roti lapis legit seharga Rp 300.000 dan brownies yang hanya Rp 40.000 per potong.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru