Kisah Pengusaha Kuliner Medan, Awal Pandemi Nyaris Babak Belur, Kini Malah Buka Outlet Kedua
digtara.com – Bisnis kuliner menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi virus Covid-19. Hal itu dirasakan Januardy Wijaya, pengusaha kuliner asal Kota Medan.
Baca Juga:
Pengusaha Mie Ayam Sinar Utama mengaku bisnisnya ‘babak belur’ akibat hantaman pandemi Covid-19. Ketika itu, ia baru membuka usaha pertamanya di Jalan Sriwijaya no4/4a
“Dua bulan outlet pertama buka, kami sudah diterjang pandemi, jujur itu babak belur sekali. Empat bulan pertama kita rugi besar. Tapi bagaimana pun juga kami tidak ada memecat karyawan sama sekali, rezekinya juga datang dari situ, kami tetap buka, walau setengah hari,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).
Januardy menceritakan strateginya bersama tim hingga akhirnya bangkit. Sa;ah satunya dengan branding strategy.
Berbekal ilmu pengetahuan dari tempat perusahaan terdahulu, dia mengaplikasikan ke Sinar Utama.
“Secara spesifik yang harus di perhatikan adalah bagaimana kita komunikasi di media sosial dengan baik dan benar, di masa pandemi, alasan sepi karena PPKM bukan itu. Tetapi, ketakutan orang untuk makan di restoran tersebut,” ucapnya lagi.

Januardy menambahkan, bagaimana membangun kepercayaan kepada pelanggan bahwa makan di Sinar Utama itu aman.
“Semua karyawan wajib protokol kesehatan, swab dan kini sudah divaksin, itu yang kita push terus di media sosial kita,” jelasnya.
Peran Media Sosial
Ditambahkannya lagi, peranan media sosial sangat penting baginya untuk mempromosikan usahanya.
Tetapi, tak lepas juga perlunya penjualan offline dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik dan nyaman secara langsung para pelanggan.
“Peran media sosial juga penting untuk menarik pelanggan secara online,” ungkap nya.
Bertahan selama empat bulan, akhirnya Sinar Utama bangkit kembali pada Juli 2020, meskipun masih diberlakukan PPKM, ternyata pesanan meningkat melalui online.
“Pada Juli-Agustus 2020 sangat bagus, pesanan meningkat, melihat pasar ini, kami percaya diri dengan menambah outlet kedua dan bisa bisa menggapai pasar yang lebih luas lagi,” lanjutnya.
Outlet keduanya yang berada di Jalan Imam Bonjol tepat disamping SPBU Sudirman ini mengusung konsep Internasional tetapi tidak melupakan keanekaragaman.
Januardy mengatakan, terinspirasi dari keberagaman suku dan budaya di Kota Medan, Sinar Utama selalu mengangkat pesan Diversity dalam penampilan outletnya.
“Jika cabang pertama di Jalan Sriwijaya Medan, menggunakan konsep oriental, Sinar Utama Cabang SPBU Sudirman mengusung konsep internasional,” pungkasnya.
Januardy mengklaim Mie Ayam Sinar Utama mempunyai kelebihan tersendiri dari yang lainnya yakni mengandung aroma cita rasa dengan rempah-rempah nusantara.
“100 persen halal, kita selalu mengggunakan rempah-rempah untuk cita rasa kuliner ini,” ucapnya.
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur