Selasa, 17 Juni 2025

Minuman Herbal, Racikan Alumni UMSU yang Jajaki Pasar Modern

Redaksi - Minggu, 18 April 2021 16:57 WIB
Minuman Herbal, Racikan Alumni UMSU yang Jajaki Pasar Modern

digtara.com – Beratnya perekonomian di tengah pandemi COVID-19, tak menyurutkan langkah para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk eksis ke depan. Minuman Herbal, Racikan Alumni UMSU yang Jajaki Pasar Modern

Baca Juga:

Selain dituntut kegigihan dalam berwirausaha, juga harus kreatif dan inovatif dalam membuat dan memasarkan produk dihasilkan.

Hal inilah yang ditekuni UD Sinar Baru asal Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) yang memproduksi minuman herbal merk “Joeli”.

Sejak berdiri awal tahun 2021, “Joeli” sudah memproduksi dua produk unggulan, Kunyit Asam dan Banddrek Jahe.
Owner “Joeli” Bari didampingi istrinya Ayu Arimati mengatakan membangun UKM di tengah COVID-19 merupakan salah satu tantangan yang harus dijalani.

“Sebenarnya usaha ini sudah dijalani sejak tahun 2020, namun karena harus mengikuti pengujian dan perizinan dari instansi terkait sehingga harus beredar awal Januari 2021,” kata Bari dalam keterangan tertulis yang diterima digtara.com, Minggu (18/4/2021).

Ide usaha Bandrek Jahe dan Kunyit Asam, sambung Bari, tak lepas dari banyaknya bahan baku di desa-desa di Kabupaten Batubara. “Untuk bahan baku sendiri kami tidak kesulitan, semua ada di sekeliling kita. Yang penting kita mau bekerja,” kata Bari, sembari tersenyum.

Walaupun masih pemula di UKM, Lulusan Sarjana Ilmu Politik ini tak mau kalah dengan hal higienis. Kedua produknya bahkan sudah diuji di Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan (Baristand Industri Medan) serta mendapatkan izin PIRT Dinas Kesehatan (Dinkes) Batubara.

“Walaupun produk kita masih kecil, namun perizinan ini sangat penting dalam bidang usaha. Dengan adanya izin ini, produk Joeli semakin matang menembus pasar modern,” sebutnya.

Di Batubara sendiri, bandrek jahe dan kunyit asam “Joeli” kemasan botol 200 ml sudah menembus pasar-pasar tradisional maupun warung-warung melalui sales-sales roda dua. “Untuk 200 ml harga jual pasaran Rp25 ribu untuk takaran 9 hingga 10 gelas,” ucapnya.

Untuk rasa, “Joeli” berani jamin. “Silahkan dicoba sendiri. Yang pasti, harga sesuai rasa,” kata Ayu Armiati atau yang biasa dipanggil Joeli alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu.

Optimistis ini ternyata sudah diakui beberapa kafe resto diluar Batubara, seperti Jakarta, Batam, Tebing Tinggi dan Kota Medan.

“Mereka-mereka yang pesan sebelumnya sudah menjual produk yang sama dengan merek yang berbeda. Mereka akui produk Batubara pedas Jahenya begitu terasa, termasuk juga kunyitnya,” tuturnya.

Untuk tahap awal, UD Sinar Baru setiap harinya baru mampu memenuhi 20 kilogram atau 100 botol. Minimnya produksi tak lepas dari proses pengerjaan yang masih dilakukan manual.

“Keterbatasan modal, jika semua dikerjakan secara modern produksi bisa dikebut sesuai permintaan pasar,” imbuhnya.

Kedepannya sambung Bari, UD Sinar Baru akan memenuhi permintaan pasar untuk kemasan saset, namun tentunya hal ini kembali ke pendanaan karena untuk kebutuhan mesin saset mencapai puluhan juta rupiah.

“Untuk mesin saset butuh modal besar. Namun itu harus kita capai, karena pasarnya jelas,” ujar Bari, yang dalam waktu dekat akan meluncurkan produk Temu Lawak.

Selain memasarkan produk, UD Sinar Baru juga mengedukasi warga desa untuk gemar menanam jahe, kunyit dan temulawak.

“Kita siapkan bibitnya, warga hanya memanfaatkan lahan pekarangan rumah dan hasilnya nanti kita beli kembali,” ungkapnya.

Dengan begitu maka pihaknya secara tak langsung mengajak warga meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan bercocok tanam bahan baku.

Bagi yang ingin merasakan kehangatan produk “Joeli” bisa menghubungi langsung via WhatsAap di 0851-5966-8171 atau email:ukm50batubara@gmail,com atau FB SinarBaru Joeli dan pesanan dikirim dengan aman hingga di tujuan.

[ya]  Minuman Herbal, Racikan Alumni UMSU yang Jajaki Pasar Modern

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun untuk Dorong Pertumbuhan UMKM

BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun untuk Dorong Pertumbuhan UMKM

Pertamina UMK Academy, 221 UMKM Wilayah Sumbagut Siap Naik Kelas

Pertamina UMK Academy, 221 UMKM Wilayah Sumbagut Siap Naik Kelas

Biar Cepat Cair, Ikuti Alur Pengajuan KUR BRI 2025 Plafon Rp50-75 Juta, Tanpa Jaminan sebagai Modal Usaha

Biar Cepat Cair, Ikuti Alur Pengajuan KUR BRI 2025 Plafon Rp50-75 Juta, Tanpa Jaminan sebagai Modal Usaha

Info Bagus Nih! Bank BRI Buka Pendaftaran KUR 2025 dengan Tenor hingga 60 Bulan, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Info Bagus Nih! Bank BRI Buka Pendaftaran KUR 2025 dengan Tenor hingga 60 Bulan, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Cek, Ini Syarat KUR BTN 2025, Dokumen Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Cek, Ini Syarat KUR BTN 2025, Dokumen Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Tabel KUR Mandiri 2025: Bisa Pinjam 10 Juta Sampai 500 Juta, Cek Syaratnya

Tabel KUR Mandiri 2025: Bisa Pinjam 10 Juta Sampai 500 Juta, Cek Syaratnya

Komentar
Berita Terbaru