Tak Beri Uang Keamanan, Usaha Loundry di Medan Dilempari Telur dan Oli

digtara.com – Diduga tidak diberi uang keamanan, seorang pria di Medan melempar tempat usaha loundry yang berada di Jalan Amal Kecamatan Medan Sunggal dengan telur dan oli.
Baca Juga:
Dan kejadian tersebutpun viral di media sosial Instagram @medanheadline.news
Cristi pemilik usaha yang dilempar telur dan oli oleh pemuda yang belum diketahui identitasnya ini mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/12/2021).
“Peristiwanya 2 kali bang, pertama telur tanggal 26, terus yang kedua oli tanggal 27 Desember,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).
Cristi menambahkan, pria tersebut diduga melemparkan telur dan oli lantaran tidak diberikan uang keamanan.
“Setiap hari dia datang bang, dia maksa-maksa dia bilang kalau kalian buka usaha disini, kalian harus bayar kepada pemuda setempat, masa kalian buka usaha disini enak-enak aja,” ucapnya lagi.
Cristi pun mengatakan, bahwa dia membuka usaha tersebut dengan modal sendiri.
“Aku bilang masa kami kerja mati-matian untuk abang,” ucapnya lagi.
Setelah diduga pelaku pergi, Cristi menambahkan keesokan harinya pria tersebut datang kembali.
“Aku liat pas dia datang kaya bawa pisau dibungkus kertas, terus dikibas-kibaskannya dan mukul tiang loundry,” ucapnya lagi.
Cristi menambahkan, pria tersebut kembali mempertanyakan apakah dirinya mau membayar uang keamanan.
“Dia bilang kalau kalian tidak mau bayar, nanti kalo ada kejadian diruko ini jangan cari kami,” ucap Cristi.
Cristi pun mempertanyakan pernyataan pelaku, dan mengatakan kalau jika terjadi apa-apa terhadap tempat usahanya bahwa pria tersebut lah pelakunya.
“Dia bilang kalian jangan main-main ya, kalian kira aku cuma menggertak, yaudah tunggu aja sampe terjadi, jangan kalian cari kami ya kalo ada apa-apa,” ucapnya.
Cristi pun mengatakan, setelah pelemparan telur dan oli diduga pelakupun datang kembali dan mempertanyakan untuk berdamai.
“Dia bilang gimana kalian mau damai ga? Terus aku jawab harus bayar ya kalau tidak mau diganggu lagi? Dia bilang iyalah harus bayar enak-enak aja kalian cari makan disini ga bayar,” ucapnya.
Cristi mengatakan, karena geram melihat tingkah diduga pelaku dirinya langsung memvideokan diduga pelaku yang langsung kabur meninggalkan tempat usahanya.
Ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Kata polisi lagi diselidikin bang,” tutup Cristi.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
