Nekat Beli Bensin Pakai Upal, 2 ‘Begundal’ Ini Dijebloskan ke Sel

digtara.com | DELISERDANG – Dua pria ini nekat beli bensin pakai uang palsu (upal) diiamankan Unit Reskrim Polsek Hamparan Perak saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kedai Misnan, Dusun IV Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu B. Pohan mengatakan kedua pelaku pegedar uang palsu yang diamankan adalah MNL alias Wak No (50) warga Jalan Selebes Gang 10 dan BWS alias Bram (39) warga Jalan Cikampek Gang 13 Ujung, Kelurahan Belawan 2, Kecamatan Medan Belawan.

Dia menjelaskan penangkapan itu terjadi hari Minggu (29/9) pukul 20.00 WIB. Kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor hendak mengisi BBM eceran menggunakan uang Rp 100.000. “Saat hendak membeli BBM eceran di warung milik Misnan, pelaku menggunakan uang pecahan Rp 100.000. Pelaku membeli minyak seharga Rp 20.000,” paparnya.

Dia mengatakan karena merasa curiga dengan uang dari pelaku, pemilik warung kemudian menanyakan uang tersebut kepada salah seorang anaknya yang berada di warung tersebut. Setelah diperiksa dengan cara diraba dan diterawang, ternyata uang tersebut palsu.

Lalu, anak pemilik warung bersama sejumlah rekannya kemudian melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang sudah melarikan diri ke arah Jalan Klambir V. Sesaat kemudian mereka berhasil mengamankan kedua pelaku.

“Warga yang mengetahui kedua pelaku pengedar uang palsu langsung ikut memukuli hingga pelaku babak belur dan diamankan di Pos Security PTPN II Klambir V,” ungkapnya.

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan kedua pelaku dari amukan massa.

“Saat ini kedua pelaku sudah kita amankan, dan korban sudah membuat laporan polisi di Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut,” tukasnya.

Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti uang palsu pecahan Rp 100.000 dan sebuah kunci letter T.